Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Rabu, naik sebesar 45,80 poin ditopang saham-saham sektor pertambangan.
IHSG naik 45,80 poin atau 0,79 persen menjadi 5.819,13 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 9,55 poin atau 0,98 persen menjadi 976,18 poin.
"IHSG menguat melawan arah bursa saham di kawasan Asia yang cenderung bergerak negatif. Saham-saham sektor pertambangan yang meningkat menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG," kata Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi di Jakarta.
Ia mengemukakan bahwa saham sektor pertambangan cukup optimistis setelah proyeksi harga batubara akan meningkat di China diiringi dengan permintaan yang bertumbuh pada kuartal ketiga tahun ini.
"Data penjualan eceran tumbuh 4,3 persen dari 4,2 persen pada hari ini," tuturnya.
Kendati demikian, lanjut dia, investor asing yang masih melakukan aksi jual menahan laju IHSG lebih tinggi. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih sebesar Rp7,846 miliar pada Rabu.
Analis Indosurya Mandiri Sekuritas, William Surya Wijaya menambahkan, momentum penguatan IHSG dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam rentang jangka panjang saham-saham di BEI masih memiliki potensi besar untuk mengalami kenaikan.
"IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan yang masih cukup besar ke depannya," katanya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 283.089 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,035 miliar lembar senilai Rp5,578 triliun. Sebanyak 214 saham naik, 113 saham menurun, dan 106 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 97,10 poin (0,48 persen) ke 20.098,38, indeks Hang Seng menguat 166,00 poin (0,64 persen) ke 26.043,64, dan Straits Times melemah 10,22 poin (0,32 persen) ke posisi 3.208,58.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017