Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) naik 3,23 poin atau 0,06 persen menjadi 5.776,56 poin pada pembukaan perdagangan Rabu pagi, sementara sebagian investor mulai melakukan aksi beli.
Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga menguat, bergerak naik 0,37 poin (0,04 persen) menjadi 966,99 poin.
"Aksi beli bertahap oleh investor yang mulai terjadi kembali mendorong IHSG kembali bergerak dalam area positif," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada.
Ia mengatakan salah satu pemicu investor melakukan aksi beli saham adalah mulai terbatasnya pergerakan imbal hasil obligasi global, yang berimbas positif pada sejumlah indeks saham global, termasuk IHSG.
"Dengan asumsi aksi beli yang kembali terjadi itu maka IHSG dapat kembali masuk dalam tren penguatan. Meski demikian, tetap antisipasi sentimen yang dapat membuat arah IHSG kembali variatif," katanya.
Secara teknikal, ia menjelaskan, sejumlah indikator membentuk pola positif sehingga IHSG diproyeksikan menuju ke level batas atas 5.783 sampai 5.793 hari ini.
Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan aliran dana asing ke Indonesia yang cukup tinggi juga menjadi katalis positif bagi pasar saham dalam negeri.
"Dana masuk bersih sebesar Rp117 triliun hingga 6 Juli tahun ini, bandingkan sepanjang tahun 2016 yang sebesar Rp126 triliun. Masuknya dana asing ke Indonesia diperkirakan masih berpotensi berlanjut sejalan dengan predikat yang diperoleh Indonesia sebagai negara layak investasi," kata Nico.
Di tingkat regional, indeks bursa Nikkei turun 52,27 poin (0,26 persen) ke 20.132,38; indeks Hang Seng menguat 213,26 poin (0,82 persen) ke 26.090,90 dan Straits Times melemah 5,42 poin (0,17 persen) ke posisi 3.213,38.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017