Bojonegoro (ANTARA News) - Prestasi Persibo Bojonegoro, Jatim, yang belum pernah kalah pada kompetisi divisi I, Kamis, berakhir setelah menyerah tiga gol tanpa balas dari tuan rumah PSIR Rembang. Keita Bakari menyumbangkan dua gol untuk PSIR pada menit ke 15 dan 36, sedangkan striker andalan mereka Hadi Surento mempersembahkan satu gol menjelang babak pertama berakhir. Ketua Umum Persibo, Kup Yanto Setyono, menjelaskan meskipun timnya kalah, bukan berarti peluang Persibo sudah berakhir pada kompetisi ini. Alasannya, dari 18 kali pertandingan yang harus dimainkan hingga berakhirnya kompetisi, Persibo baru melakukan pertandingan ketujuh. Karena baru mendertita sekali kalah, peluang Persibo yang ditargetkan bisa naik ke divisi utama masih terbuka lebar. Pria yang juga Komandan Kodim 0813 itu menyatakan kekalahan yang dialami Persibo tidak lepas dari faktor kelelahan, karena jadwal pertandingan yang terlalu dekat, juga jarak tempuh di setiap pertandingan mengakibatkan terganggunya permainan anak asuh Gusnul Yakin. "Dengan kekalahan ini Persibo di klasemen sementara berada pada posisi empat sementara PSIR naik ke posisi tiga," jelasnya. Tiga gol kemenangan tuan rumah yang semuanya dicetak pada babak pertama tersebut terjadi karena Bambang Sumantri dan kawan-kawan tampil di bawah form. Penyebab utama buruknya penampilan tim kebanggaan kota minyak itu adalah akibat menurunnya fisik para pemain setelah menjalani laga tandang yang cukup berat serta dengan jeda waktu yang mepet.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007