"Kita bukan hanya reasuradur yg menyediakan kapasitas reasuransi, tetapi juga sebagai partner dalam perencanaan bisnis bagi ceding company," paparnya.
Jasa layanan tersebut meliputi perumusan risiko yang dihadapi perusahaan, sharing pengetahuan dalam pricing dan pengendalian risiko, pemetaan peluang bisnis, menggali potensi klien, hingga pengembangan produk terbaru.
Luasnya fungsi perusahaan pelat merah ini guna mendukung kebijakan retensi sendiri yang digaungkan pemerintah, yaitu untuk mengurangi larinya premi reasuransi ke luar negeri. Selain itu, hal ini pun mendukung perusahaan ini wujudkan visi Indonesia Re yakni untuk menjadi perusahaan reasuransi nasional besar dengan kiprah regional.
Radix melanjutkan, hampir semua perusahaan asuransi jiwa di Indonesia mempercayakan backup reasuransinya kepada Indonesia Re. Oleh karena itu, tak heran jika Indonesia Re merupakan perusahaan reasuransi terbesar di Indonesia
"Kita telah memegang pangsa pasar reasuransi jiwa di Indonesia setidaknya sebesar 36%. Sisanya dikuasai oleh tiga reasuradur lokal lainnya dan lebih dari 10 reasuradur luar negeri. Tapi jika dibandingkan dengan perusahaan reasuransi lokal, kita menguasai pangsa pasar lebih dari 50 persen," lanjutnya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017