Jakarta (ANTARA News) - Jenazah korban tertimpa alat angkut barang atau crane di Proyek Pembangunan One Pacific Place atau tepatnya di belakang Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ), sampai sekarang masih berada di ruang mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dari data di RSCM, Kamis, korban tersebut bernama Suharno (28), yang berprofesi sebagai petugas keamanan dan beralamat di Jalan Tegal Parang RT 05/03, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kondisi jenazah sendiri cukup parah setelah tertimpa benda dari ketinggian sekitar 30 meter itu, seperti, kepalanya remuk, paha kanannya patah, tangan, dan telapak tangannya patah. Sampai berita ini diturunkan, pihak keluarga korban belum datang ke ruang mayat RSCM. Sebelumnya dilaporkan, alat angkut barang atau crane di proyek pembangunan One Pacific Place atau tepatnya di belakang Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jakarta Selatan, jatuh hingga satu orang pengendara motor tewas di tempat setelah tertimpa alat yang jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter itu. Korban tewas tersebut, yakni, Suharno, warga Mampak, Jaksel yang tengah mengendarai motor Honda Supra bernomor polisi B 3161 LO dan jenazahnya langsung dibawa ke ruang mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Selain itu, dua orang penumpang mobil Avanza B 1066 AL, terpaksa dilarikan ke RS Medistra karena mengalami luka-luka akibat bagian belakang kendaraannya tertimpa alat tersebut. Dalam kejadian itu juga, kaca depan dan belakang mobil Mercy B 2180 EH yang tengah melintasi jalan tembus ke Sudirman itu, pecah namun beruntungnya penumpangnya selamat. Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, saat crane sewaan kontraktor Asset dari PT Gasurindo Bahtera Jaya tengah beroperasi mengangkut barang-barang dari bangunan berlantai tujuh tersebut, tiba-tiba saja alat itu jatuh dan secara kebetulan korban Suharno tengah melintasi kawasan Sentral Bisnis Distrik (SBD) menuju ke tempat bekerjanya di Kuningan. Tanpa ampun, tubuhnya langsung tertimpa crane tersebut yang jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter, korban langsung tewas di tempat sedangkan motornya rusak parah. Demikian pula halnya dengan mobil Mercy yang ditumpangi tiga orang, Edwin Hutabarat, Eli Hutabarat dan pengemudinya Andi Yanuar, yang tengah melaju ke arah Jalan Sudirman, ikut terkena crane yang jatuh hingga kaca depan dan belakang mobilnya pecah. "Saya saat kejadian tengah menuju ke Jalan Sudirman yang di dalam kendaraan ada dua penumpang lainnya, Pak Edwin sama Ibu Eli," katanya Andi Yanuar.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007