Semen Padang gunakan strategi berbeda hadapi Persija

Padang (ANTARA News) - Semen Padang akan menggunakan strategi berbeda ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke -14 kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 karena tiga orang pemainnya mengalami cedera.

"Dua gelandang tengah kita mengalami cedera yakni Rudi dan Koo Jae Sung, serta pemain bertahan Agung," kata pelatih kepala Semen Padang Nil Maizar di Padang, Senin.

Menurutnya posisi Rudi yang absen sejak libur Idul Fitri ini sempat digantikan oleh pemain asal Korea Selatan Koo Jae Sung. Pemain itu bahu membahu bersama Didier Zokora mengawal lini tengah Semen Padang.

"Namun dalam laga menghadapi Mitra Kukar lalu, Koo Jae Sung terkena cedera dan harus absen dalam laga nanti," tambahnya.

Nil mengatakan dirinya memiliki beberapa opsi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan kedua pemain itu seperti menarik Vendry Mofu lebih kedalam menjadi gelandang "pengangkut air" bagi tim berjuluk "Kabau Sirah" tersebut.

Bahkan pelatih Nil Maizar bisa menjajaki pemain muda Finno Andrianas yang bermain cukup bagus mengawal lini tengah Semen Padang dalam laga sebelum libur Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Untuk posisi pemain bertahan kita masih memiliki Cassio dan Hamdi Ramdan," ujarnya.

Ia mengatakan cedera pemain yang dihadapi Semen Padang sejak bergulirnya kompetisi Go Jek Traveloka Liga 1 2017 salah satu penyebab timnya tidak meraih hasil maksimal hingga saat ini.

"Kami terus berupaya untuk memaksimalkan kekuatan yang ada untuk memberikan kemenangan bagi tim, namun upaya tersebut belum berhasil," tambahnya.

Saat ini tim Semen Padang berada di peringkat ke-14 klasemen sementara setelah mengumpulkan 17 poin dari tiga belas kali laga. Semen Padang mengalami enam kali kekalahan, dua kali imbang dan lima kali kemenangan.

Sementara Persija Jakarta menduduki posisi yang lebih baik yakni posisi kedelapan setelah mengumpulkan 20 poin dari 13 kali laga. Persija berhasil memenangkan lima laga, imbang sebanyak lima kali dan tiga kali kalah.

Tim Semen Padang hingga saat ini baru mencetak sebelas gol dan kemasukan sebanyak 18 gol. Sementara Persija Jakarta berhasil mencetak 14 gol dan hanya kemasukan tujuh gol.