Jakarta (ANTARA News) - Seorang pemuda bernama Asrofi mengundang simpati netizen setelah fotonya tersebar di media sosial dan sejumlah grup WhatsApp, yang menunjukkan dirinya berdiri sambil memegang tulisan "saya membutuhkan pekerjaan" di jembatan penyeberangan orang (JPO).


Laki-laki berusia 21 tahun itu pun mendapat puluhan tawaran pekerjaan dari perusahaan yang menghubunginya via telepon dari kontak dicantumkannya di kertas tersebut.


Nomor telepon Asrofi juga dicantumkan oleh akun Twitter @cabbyjoey pada bagian keterangan foto yang disebarkannya, dan telah dibagikan hampir 1.000 kali.


Tak hanya cerita tentang Asrofi, berbagai kisah yang memicu haru juga banyak tersebar di media sosial, antara lain kakek penjual nasi uduk yang tertidur karena menunggu pelanggan, serta pemilik warteg yang mendapat sumbangan setelah barang dagangannya disita Satpol PP.


Berikut sejumlah kisah yang dirangkum ANTARA News dari berbagai sumber:



1. Kakek penjual uduk yang kebanjiran pembeli setelah viral di Facebook


Seorang kakek penjual nasi uduk diserbu oleh pembeli setelah fotonya saat tertidur di warungnya menyebar di dunia maya. Unggahan pada akhir 2016 itu pun dibagikan puluhan ribu kali.


Bahkan, seorang konsumen dikabarkan memborong nasi uduk sebanyak 50 bungkus. Sejumlah netizen pun kembali meramaikan dunia maya dengan memuji enaknya nasi uduk tersebut.



2. Pemilik warteg mendapat sumbangan uang setelah dagangannya disita Satpol PP


Pemilik warung tegal (warteg) bernama Saeni di Serang, Banten, tahun lalu mendapat sumbangan uang dari netizen setelah video berita beredar luas yang memperlihatkan petugas Satpol PP karena membuka warungnya di bulan Ramadhan.



3. Bripka Asep yang dinobatkan netizen sebagai "polisi legendaris"


Seorang polisi di Cianjur, Jawa Barat, bernama Bripka Ase Kusmana ramai diperbincang netizen setelah kebaikannya kepada warga yang menyeberang jalan tersebar di dunia maya. Polisi lalu lintas itu juga mengaku jarang menilang para pelanggar dan lebih memilih menegur mereka serta mengingatkan dengan caranya sendiri.


Unggahan di media sosial memicu terbentuknya grup Facebook bernama "Hadiah Lebaran Untuk Pak Asep" yang kini anggotanya mencapai 2.000 orang lebih. Dia juga dijuluki sebagai "polisi legendaris."



4. Tukang ojek tua mendapat banyak penumpang setelah ramai dibahas di media sosial


Seorang tukang ojek tua bernama Saleh mendapat banyak penumpang setelah seorang karyawan swasta menceritakan pengalamannya menggunakan layanan ojek Saleh.


Unggahan di Facebook Dewi Rachmayani itu memicu rasa haru dan viral di media sosial yang telah dibagikan sekitar puluhan ribu kali.


(baca juga: Cerita Asrofi, pencari kerja di jembatan penyeberangan)

Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017