Pengamat: Gatot Nurmantyo suntikan elektoral dalam pilpres

Dalam enigma politik, kita sulit membaca ujung cerita dan teka-teki politik. Gatot dianggap mampu mengambil ceruk potensial pemilih Muslim karena defensif membela ulama yang dituduh dan masif dipojokkan

Jakarta (ANTARA News) - Pengamat politik Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago memandang sosok Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dapat menjadi suntikan elektoral bagi Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Sosok Gatot bukan tidak mungkin nanti menjadi siraman oksigen politik Jokowi. Jika Gatot sebagai cawapres bisa menjadi suntikan elektoral dalam rangka memenangkan pilpres 2019," ujar Pangi melalui pesan singkat, di Jakarta, Senin.

Pangi mengatakan sosok wakil presiden akan menentukan sebuah kemenangan dalam persaingan elektoral. Sosok Gatot menurut dia, memiliki elektabilitas yang semakin hari semakin meningkat.

"Dalam enigma politik, kita sulit membaca ujung cerita dan teka-teki politik. Gatot dianggap mampu mengambil ceruk potensial pemilih Muslim karena defensif membela ulama yang dituduh dan masif dipojokkan," kata dia.

Menurut Pangi, komitmen Gatot Nurmantyo menjaga NKRI dan melindungi Presiden tak perlu diragukan lagi faktanya. Gatot selama ini dinilai sudah menjalankan tugas sebagai Panglima TNI dengan baik.

Gatot selaku Panglima TNI, menurut dia, merupakan salah satu sosok yang saat ini menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945.

"Saya kira tidak ada yang menyimpang dan melenceng dalam menjalankan tugas pokok dan kewajibannya sebagai Panglima TNI. Gatot terbukti tidak melakukan akrobat politik seperti tudingan makar yang dituduhkan kepada dirinya belakangan ini," ujar Pangi.