Jakarta (ANTARA News) - PT HM Sampoerna Tbk memimpin pasar rokok Indonesia dengan menguasai 24,2 persen pangsa pasar pada kuartal pertama 2007 ini. "Ini berkat kerja keras kami untuk tetap memimpin pada pasar rokok," kata Managing Director HM Sampoerna Angky Camaro ketika pemaparan publik kinerja HM Sampoerna di Jakarta, Kamis. Menurut Angky, data yang dilansir dari AC Nielsen tersebut menyatakan bahwa pada kuartal I 2007 ini Sampoerna menduduki peringkat pertama dengan pangsa pasar 24,2 persen yang kemudian disusul Gudang Garam 23,6 persen, dan Djarum 20,4 persen. Angky mengatakan meski pada kuartal I 2007 ini volume penjualan rokok total yang mencapai 65,7 miliar batang menurun 14,6 persen dibandingkan kuartal I 2006 yang mencapai 56,1 miliar batang, tetapi Sampoerna justru mengalami peningkatan volume penjualan 7,3 persen dari 15,6 miliar batang pada kuartal I 2006 menjadi 16,7 miliar batang pada 2007. Peningkatan penjualan tersebut didapat seiring dengan meningkatnya penjualan jenis sigaret kretEk tangan (SKT), sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM). Sampoerna pada kuartal pertama 2007 mampu menjual 8,1 miliar batang SKT atau meningkat 9,6 persen dibandingkan kuartal yang sama pada 2006 yang mencapai 6,1 miliar batang. SKM terjual 6,4 miliar batang meningkat 3,1 persen dibanding 2006 yang mencapai 6,2 miliar. Sedangkan untuk SPM Sampoerna mencatat kenaikan sebesar 11,3 persen, dari 2,1 miliar batang yang terjual pada kuartal pertama 2006 menjadi 2,3 miliar batang pada kuartal I 2007 ini. Menurut Presiden Direktur Sampoerna Martin G King, pertumbuhan Sampoerna saat ini dipacu oleh kinerja perusahaan yang berusaha untuk terus mengefisienkan dan memperkuat distribusi dan jaringan dalam penjualan. Menurut data AC Nielsen yang dilansir oleh Sampoerna, pada kuartal I tahun 2006, Sampoerna masih menduduki peringkat kedua dengan pangsa pasar 23,8 persen di bawah Gudang Garam yang mencapai 26,3 persen pangsa pasar rokok Indonesia.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007