Project Manager TRCC, Dani Dumadi kepada Antara London, Minggu mengatakan selain menjadi juara umum, TRCC juga menjadi juara untuk dua kategori yaitu kategori Childrens Choir (dengan nilai 26.94 dari 30 point) dan kategori Gospel and Spirituals (dengan nilai 27.7 dari 30 point).
Dikatakannya paduan suara anak-anak berusia antara 10 sampai 17 itu membawakan karya paduan suara dari berbagai jaman dan style. Antara lain T�ncnot� karya Zoltan Kodaly, Salve Regina karya Javier Busto, Music Down In My Soul, karya Moses Hogan, lagu daerah Bungong Jeumpa yang diarransemen oleh Fero Aldiansya Stefanus dan Yamko Rambe Yamko aransemen Agustinus Bambang Jusana.
Penampilan paduan suara dipimpin konduktor Devi Fransisca diperkuat dengan koreografi tarian arahan koreografer Sonja Simanjuntak. Sementara Avip Priatna, Direktur music Resonanz Music Studio menaungi TRCC mengatakan kebangaannya anak asuhannya kembali mengharumkan nama Indonesia. "Saya merasa bersyukur dan senang untuk kesekian kalinya anak-anak kembali mengharumkan nama Indonesia sekaligus menunjukkan kepada dunia Indonesia mampu menginterprestasikan karya karya komposer dunia," ujarnya.
Menurut Dani Dumadi, anak anak TRCC berlatih secara intensif sejak bulan Mei lalu dengan dukungan tim pelatih yang solid dari Luciana Oendoen, Rainier Revireino, dan David Hartono Chendra.
Kompetisi berlangsung di kota Roma, Italia dari tanggal 5 hingga 9 Juli diikuti 15 peserta dari 12 negara, yaitu Indonesia, Spanyol, Denmark, Lithuania, Latvia, Taiwan, South Afrika, Belgia, Filipina, Canada, Ceko, dan Finland.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017