Bojonegoro (ANTARA News)- Truk bermuatan paket dari Surabaya menuju Jakarta, dibajak di kawasan hutan Tanggung Desa Tanggung, Kec. Jatirogo, Tuban, Jatim. Sementara itu, pengemudi truk, Supri (24) dan kernet Andik (20), juga dua penumpang lainnya Yatik dan Darminah, semuanya warga Desa Sidomulyo, Kec. Jatirogo, dibuang para pelaku di tepi jalan raya di Desa Cengungklung, Kec. Kalitidu, Bojonegoro, Kamis (24/5) pagi dini hari. Kapolsek Kalitidu, AKP Temy AR, Kamis, menuturkan pelaku aksi pembajakkan truk bermuatan bahan paket kiriman dengan Nomor Pol L7051 GL, berjumlah enam orang. Para pelaku menghentikan kendaraan yang dikemudikan Supri, di kawasan hutan Tanggung (Rabu, 23/5) dengan cara "memotong" kendaraan dengan kendaraan truk Fuso milik pelaku. Ketika itu truk yang dikendarai Supri, yang berangkat dari Surabaya rencananya akan singgah dulu ke rumahnya di Desa Sidomulyo, sebelum berangkat ke Jakarta untuk mengirimkan barang peket kiriman dari Jawa Indah Surabaya. "Rincinya isinya apa, ya belum diketahui," ucap Temy AR. Ke-enam pelaku, seorang di antaranya membawa senjata tajam, pisau, langsung mengancam dan memecah kaca samping kanan dan kiri dengan batu bata dan pentungan. Bahkan, sejumlah pelaku langsung menghajar Supri dengan pukulan pada kepalanya beberapa kali. Selanjutnya, ke empat penumpang matanya ditutup lakban warna hitam dan tangannya diborgol selanjutnya dimasukkan ke dalam truk para pelaku, sebelum akhirnya dibuang di Desa Cengungklung, Kec. Kalitidu, Kamis (24/5) dini hari pukul 02.30 WIB. "Keempat korban dibuang begitu saja, akibatnya Yatik menderita luka-luka dan harus menjalani rawat inap di Puskesmas Kalitidu, " paparnya. Menurut Temy, setelah dibuang, korban berusaha mencari bantuan dan beberapa kali gagal. Akhirnya berhasil menghentikan seseorang yang sedang lewat di jalan raya Desa Cengungklung, yang selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Mapolres. "Sopir dan kernet sekarang ini diminta keterangan polisi, untuk melacak para pelaku," tuturnya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007