Athena (ANTARA News - Pelatih Liverpool, Rafael Benitez, mengatakan, Rabu waktu setempat, bahwa timnya bisa bangkit dari tertinggal dua gol melawan AC Milan, namun waktu pertandingan berjalan lebih pendek dari yang mereka harapkan. AC Milan mengalahkan Liverpool 2-1, dengan gol menit ke-89 dari Dirk Kuyt sempat mengangkat harapan tim untuk bisa menyamakan kedudukan. Liverpool menang melawan AC Milan dalam final 2005 setelah bangkit dari ketertinggalan 3-0 pada babak pertama, dan memaksa terjadinya adu penalti dan kemudian tim itu memenangi pertandingan. "Saya tidak ingin menggunakan ini sebagai alasan...tapi saya menghitung dua menit 45 detik seharusnya masih ada waktu," kata Benitez kepada Reuters. "Saya yakin (draw) tapi saya terkejut dengan cepat selesainya pertandingan, kami tidak memiliki waktu," tambahnya. Benitez mengatakan Liverpool mengawali permainan dengan bagus, mengendalikan permainan dan mendorong kedepan. "Permainan kami cukup rapat, kami punya peluang," katanya sambil menambahkan bahwa gol pertama dari tim Italia oleh Filippo Inzaghi menjelang istirahat babak pertama adalah keberuntungan, dan memaksa Benitez mengubah strategi. "Babak pertama kami bermain cukup baik, tapi kemasukan satu gol bola pantulan, suatu kesialan, pada babak kedua kami menyerang dan ketika anda meninggalkan ruang dan itu dimanfaatkan mereka," katanya. Inzaghi kembali menjebol gawang Liverpool delapan menit menjelang bubaran pertandingan. Disinggung mengapa dia tidak mengambil risiko yang lebih, Benitez mengatakan tim Italia itu cukup berbahaya, terutama setelah striker Peter Crouch muncul menghadang pemain tengah Javier Mascherano sekaligus meninggalkan ruang di lapangan tengah bagi Milan. "Melawan tim semacam itu, dimana anda membuat kesalahan mereka bisa membunuh anda makanya anda harus sangat hati-hati," tambahnya. Benitez mengatakan, Liverpool butuh perbaikan jika mereka ingin menjadi pesaing untuk gelar Liga utama Inggris dan tetap bisa berkompetisi di Liga Champion. "Ketika anda kalah anda butuh berfikir tentang mengapa, kami harus mulai berfikir tentang bagaimana memperbaiki tim," katanya. "Jika kami ingin rapat dengan Manchester United atau Chelsea atau di Liga Champions, kami perlu menuju dua langkah pada saat ini," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2007