Negara (ANTARA News) - Sekolah Dasar Negeri 1 Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, hanya mendapatkan dua murid baru untuk kelas I karena kalah bersaing dengan SD swasta.
"Di sekitar SDN itu ada SD swasta. Lebih banyak murid yang mendaftar ke SD swasta ," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Jembrana I Putu Eka Suarnama, di Negara, Kamis.
Ia mengatakan, di Kabupaten Jembrana ada 182 SDN yang kemungkinan beberapa di antaranya kekurangan murid karena kalah bersaing baik dengan sekolah swasta maupun madrasah ibtidaiyah saat penerimaan murid baru.
Selain SDN 1 Blimbingsari, SD di Kelurahan Loloan Timur juga kalah jumlah murid baru dibandingkan madrasah ibtidaiyah negeri di kelurahan tersebut.
"Tapi banyak juga SDN yang jumlah muridnya sampai dua kelas, seperti di Kelurahan Baler Bale Agung dan Desa Pengambengan," katanya.
Mengenai SDN yang muridnya sangat sedikit, menurutnya, akan dikaji, termasuk menjajaki kemungkinan untuk digabung, meskipun dari sisi aturan setiap desa harus ada satu SD negeri.
Kepala SDN 1 Blimbingsari Nengah Bagia Laksana mengatakan, minimnya murid yang mendaftar di sekolah itu terjadi setiap tahun ajaran baru.
"Padahal kami memiliki kelas yang cukup untuk satu rombongan belajar di masing-masing kelas. Tapi, masih ada waktu hingga masuk pertama hari Senin. Kami masih berusaha agar jumlah murid kelas I bisa bertambah," katanya.
Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017