Jakarta (ANTARA News) - Spider-Man si pahlawan super dengan kekuatan jaring laba-laba muncul lagi, kali ini dalam sosok yang mencerminkan karakter remaja masa kini lewat akting segar Tom Holland.
Karakter Spider-Man baru yang tak jauh beda dari anak baru gede zaman sekarang, pertama kali muncul di film "Captain America: Civil War" yang tayang tahun lalu.
"Spider-Man Homecoming" dibuka dengan adegan Peter Parker yang sibuk membuat vlog untuk mengabadikan proses menuju detik-detik sebelum dia beraksi merebut perisai Captain America sesuai perintah Tony Stark (Robert Downey Jr) alias Iron Man.
Remaja yang semangatnya menggebu-gebu dalam membasmi kejahatan ini sangat antusias untuk menanti misi lain agar bisa kembali beraksi dengan kostum Spider-Man canggih pemberian Tony Stark.
Antusiasmenya dianggap angin lalu. Tak ada misi baru dari Tony Stark. Peter memutuskan untuk menghukum orang-orang jahat di sekitarnya setiap pulang sekolah demi membuktikan bahwa dirinya mampu dan pantas jadi pahlawan super.
Suatu hari, Peter mendapati sekelompok perampok ATM sedang beraksi menggunakan senjata canggih yang terbuat dari batu berkilau misterius. Gara-gara ini, dia akhirnya bertemu Vulture alias Adrian Toomes (Michael Keaton) yang beraksi dengan kostum bersayap canggih selayaknya manusia burung.
Di luar itu semua, Peter adalah anak biasa yang mengadapi problematika remaja pada umumnya. Sekolah kadang terasa membosankan, tapi di situ dia bisa bertemu cewek kakak kelas yang jadi cinta monyetnya.
Dia bersahabat dengan Ned, kawan baik yang tak sengaja mengetahui identitas rahasia dan belakangan jadi tangan kanannya ketika dia sedang beraksi.
Peter yang berotak encer juga disibukkan dengan latihan untuk kompetisi mewakili sekolah, tempatnya berinteraksi dengan Liz, gadis senior yang ditaksirnya. Ada juga gadis lain, MJ, yang berlagak cuek tapi sering ada di dekatnya dan Ned.
Sosok Peter Parker versi baru ini digambarkan lebih muda ketimbang film-film sebelumnya.
Tom Holland masih cocok jadi remaja berusia 15 tahun, meski usia aslinya enam tahun lebih tua, karena dia berperawakan kecil dan punya suara melengking yang dicemooh seorang tokoh di film sebagai "suara anak perempuan".
Aksi-aksinya didorong keinginan membuktikan kemampuan bahwa dia pantas bergabung dengan "geng" Avengers meski dilarang untuk berbuat macam-macam oleh Iron Man.
Menonton "Spider-Man Homecoming" seperti melihat bagaimana remaja masa kini akan bersikap jika memiliki kekuatan super.
Meski ada penggemar yang membanding-bandingkan film ini dengan Spidey versi Tobey Maguire dan Andrew Garfield, namun Spider-Man yang dibintangi Tom Hollan ini tetap menarik bila dinikmati sebagai awal baru dari Spider-Man generasi milenial.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017