Pontianak (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) menggelar sosialisasi penerapan SPBU cashless atau transaksi non tunai dalam pembelian BBM di sejumlah SPBU Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
Kepala Cabang Pertamina Pontianak, Eko Harjito di Pontianak, Rabu, mengatakan terhitung 1 Januari 2018, pembelian BBM di SPBU Kota Pontianak wajib menggunakan uang elektronik atau biasa disebut dengan e-money.
Ia menjelaskan, hari ini pihaknya melakukan sosialisasi terkait pembelian BBM di SPBU secara elektronik dengan mengundang sejumlah pemilik SPBU dan pihak bank.
"Penggunaan uang elektronik di SPBU, akan mulai diberlakukan setiap Sabtu - Minggu bulan Juli di satu jalur premium dikhususkan untuk pengguna uang elektronik dan konsumen tetap bisa membeli bahan bakar lainnya dengan seperti biasa," ungkapnya.
Eko menambahkan, hal tersebut merupakan sebuah langkah dukungan program pemerintah terkait penggunaan uang non tunai, dan program ini juga didukung oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmdidji demi terwujudnya Pontianak "Smart City".
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat, Dwi Susiamanto menyatakan, Kota Pontianak menjadi kota pertama di Kalimantan yang direalisasikannya pengisian bahan bakar dengan transaksi non tunai.
Ia menambahkan, pihaknya mendukung sepenuhnya dilakukannya program transaksi non tunai dalam pembelian BBM di sejumlah SPBU di Kota Pontianak.
General Manager MOR VI Kalimantan, PT Pertamina, Yanuar Budi Hartanto, menyatakan penggunaan uang elektronik tersebut diharapkan mampu menjadi solusi mengurangi penggunaan cash dan jauh lebih praktis.
"Tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk melakukan transaksi menggunakan e-money karena langsung ditempel, tidak seperti uang kertas yang harus ditukar dan dicek keasliannya," ujarnya.
Menurut dia, Pontianak selaku kota yang menjadi proyek pilot program ini di Kalimantan akan dilihat efektivitasnya, apalagi melihat bahwa hal ini sangat solutif dalam menangani antrean di SPBU dan menghindari kemacetan di beberapa titik yang memiliki volume kendaraan yang lebih banyak.
Dalam rangka persiapan, Pertamina menggandeng beberapa Bank yaitu Bank Indonesia, Bank Kalbar, BCA, BRI, Mandiri, dan BNI untuk menyediakan EDC di SPBU.
Selain itu, dilakukan pula sosialisasi dan kampanye yang dibantu oleh pihak bank. Sosialisasi dan kampanye tersebut melalui iklan media masa, beberapa program promosi, kampanye langsung ke instansi-instansi pemerintah, TNI, Polri, dan kampanye langsung ke komunitas-komunitas.
Saat ini, seluruh SPBU di Kota Pontianak sudah memiliki EDC (Electronic Data Captures) dengan perbedaan setiap SPBU. Masyarakat bisa membeli dan melakukan top up uang elektronik tersebut di seluruh SPBU di Kota Pontianak.
"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat bisa sepenuhnya mengetahui dan memahami sistem ini dengan baik, serta dapat berpartisipasi penuh pada program uang elektronik yang dilaksanakan," kata Yanuar.
Pewarta: Andilala
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017