Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Kamis, diperkirakan masih akan bergerak naik, karena didominasi oleh sentimen positif dari individual saham. "Banyaknya emiten yang akan membagikan dividen, membaiknya kinerja keuangannya dan aksi korporasi lainnya akan menjadi pendorong indeks BEJ hari ini (Kamis 24/5)," kata Analis Riset PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, kepada ANTARA. Menurut dia, saham-saham unggulan seperti Telkom (TLKM) yang mengalami rebound (naik kembali), Astra Internasional (ASII) dan Bank BRI (BBRI) yang akan membagikan dividen, Indosat (ISAT) yang membaik kinerja kuartal pertamanya akan menjadi pendorong indeks untuk terus naik. Namun, dia juga mengungkapkan bahwa kondisi regional yang negatif juga mendorong perdagangan saham di BEJ berpotensi bergerak `mix` (bervariasi). "Kondisi dalam negeri yang positif, namun regional yang tidak mendukung akan membuat pergerakan saham-saham BEJ bergerak `mix`," ungkanya. Pada perdagangan Rabu kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat karena didorong oleh naiknya saham-saham unggulan, terutama "rebound" saham Telkom (TLKM). IHSG ditutup naik 25,492 poin atau 1,23 persen menjadi 2.104,246, sementara indeks LQ45 naik 4,855 poin atau 1,11 persen ke posisi 441,946 yang merupakan rekornya ke-12 tahun ini. Namun pada awal perdagangan Kamis ini, IHSG pada pra pembukaan (09.25 WIB) dibuka turun 7,642 poin atau 0,36 persen menjadi 2.096,604 dan indeks LQ45 melemah 2,068 poin atau 0,40 persen ke level 439,878. (*)
Copyright © ANTARA 2007