Menurut Syarif, penyembuhan Ezra dari serangan bakteri Salmonella yang sampai menyebabkan radang sendi (arthritis) lutut membutuhkan waktu lama.
"Tidak mungkin bisa, terlalu riskan dia tampil di SEA Games," ujar Syarif ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu.
Dokter yang akrab disapa Papi itu melanjutkan, penyakit yang menyerang Ezra termasuk parah karena sudah menjalar sampai lutut.
Menurut Syarif, kalau seandainya "hanya" terserang tipus, sebagai penyakit umum karena Salmonella, Ezra bisa sembuh hanya dalam waktu satu sampai dua minggu.
Dia kemudian mengungkapkan, Ezra Walian datang ke Jakarta sudah dalam kondisi demam yang naik turun dan terpincang-pincang. Tim dokter yang melakukan pemeriksaan kemudian memutuskan agar Ezra tidak latihan memulihkan diri ke Belanda.
Setelah dilakukan pengambilan dan pemeriksaan cairan sendi di Negeri Kincir Angin itu, ternyata ditemukan bakteri Salmonella di lutut Ezra.
Dalam prosesnya diketahui bahwa ternyata Ezra sudah panas tinggi dan mengalami gangguan di organ pencernaan sejak di Belanda sebelum bergabung dengan timnas asuhan Luis Milla.
Bahkan, kata Syarief, penyerang berumur 19 tahun kelahiran Belanda itu sempat meracau karena suhu badan yang begitu tinggi.
"Dia sempat mengigau ketika menjalani pengobatan pertama di Belanda. Saya tidak tahu mengapa dia masih datang ke Indonesia setelah itu," tutur dia, sambil menyebut bahwa Ezra beruntung bakteri Salmonella tidak menjalar sampai ke organ-organ vitalnya seperti otak yang bisa menyebabkan peradangan selaput otak atau meningitis.
Syarief menginformasikan bahwa saat ini Ezra ditangani oleh dokter penyakit dalam di Belanda dan diwajibkan untuk mengonsumsi obat anti-bakteri berupa tablet secara rutin.
Selain itu, asupan vitamin C pun diberikan untuk menambah daya tahan tubuh.
"Vitamin C itu bukan untuk menyembuhkan, hanya pendukung daya tahan tubuh. Semua catatan pengobatan Ezra Walian dikirimkan ke saya," ujar Syarief.
Dokter yang mulai menangani timnas sejak lebih dari 25 tahun itu pun mengingatkan bakteri Salmonella bersumber dari makanan atau minuman yang tidak bersih maupun yang tidak diolah dengan matang.
Oleh sebab itu, dia meminta agar pemain timnas, atlet maupun masyarakat umum agar selalu waspada terhadap apa yang dikonsumsi, terutama jika diperoleh dari lokasi terbuka.
Jika sudah terinfeksi Salmonella, yang biasanya berupa serangan tipus, Syarif meminta agar pengobatan dilakukan dengan tuntas agar Salmonella tidak menyebar ke organ-organ tubuh lainnya.
Adapun nama 23 pemain yang akan diberangkatkan ke SEA Games 2017, Malaysia, ditentukan pada 10 Juli 2017, usai timnas U-22 mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali yang digelar pada 30 Juni-10 Juli 2017.
Setelah TC Bali, anak-anak asuh Luis Milla akan melakoni kualifikasi Piala Asia U-23 2018, di mana Indonesia bergabung di Grup H bersama Thailand, Malaysia dan Mongolia.
Ezra Walian sudah dipastikan absen dalam kualifikasi tersebut.
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017