Jakarta (ANTARA News) - Kobe Steel Ltd., menyatakan akan mulai mengoperasikan pabrik ujicoba untuk meningkatkan mutu batu bara kualitas rendah yang terpendam di areal pertambangan Satui, Kalimantan. Proyek yang diperkirakan membutuhkan 8 miliar yen itu, kegiatan komersialnya diharapkan dapat dilaksanakan pada kuartal kedua 2010. Produk yang sudah ditingkatkan mutunya akan dijual ke pembangkit listrik, demikian kata perusahaan itu kepada Kyodo. Pabrik ujicoba dijadwalkan mulai berjalan Oktober untuk memproses 600 ton batubara per hari dan produksi harian diperkirakan mencapai 5.000 ton saat produksi mencapai puncak. Batubara kualitas rendah di kawasan itu memiliki tingkat panas yang kecil karena tingginya kandungan uap. Kobe Steel bermaksud untuk mengurangi kadar uap dengan memanaskan batubara. Produksi panas dari barubara Indonesia diproyeksikan dapat meningkat 50 persen. Jepang menjadi importer batubara terbesar dunia dan kini menemukan pentingnya mengamankan pasokan batubara yang berkualitas. Tokyo dan Jakarta mendukung proyek Kobe Steel untuk menjadikan batubara kualitas rendah menjadi produk yang berkualitas. Peningkatan mutu batubara Indonesia harus diproduksi dengan mengurangi kandungan sulfur dan debu. Jepang kini banyak menggunakan batu bara yang mutunya lebih tinggi dari Australia. (*)
Copyright © ANTARA 2007