Massa yang menuntut agar Kepala Dispendasbud Mimika, Jenny O Usmanny segera membayar insentif guru honor selama enam bulan, sudah memasuki hari ketiga.
Sebelumnya, aksi yang sama dilakukan puluhan guru honorer di lingkungan Dispendasbud Mimika pada Senin (3/7) yang berbuntut pada aksi penyegelan pintu kantor Dispendasbud Mimika.
"Kami akan terus menduduki kantor Dispendasbud setiap hari hingga ada kejelasan dari Kepala Dispendasbud sendiri tentang kepastian pembayaran insentif kami," kata koordinator aksi, Alexander Rahawarin yang juga sebagai Ketua Solidaritas Guru Kabupaten Mimika.
"Kami para guru honorer hanya datang dengan satu tujuan yaitu mendesak Kepala Dispendasbud segera bayar insentif. Kami tidak menerima alasan apapun," katanya lagi.
Sesuai dengan pantauan Antara di lapangan, sejak Selasa (4/7) hingga Rabu, pegawai di lingkungan Dispendasbud sebagian yang memilih tidak berkantor. Sementara sebagian yang lain datang berkantor namun hanya berdiri saja di luar gedung karena pintu masih disegel.
Sementara itu tidak terlihat Kepala Dispendasbud dan sejumlah pejabat Dispendasbud di lingkungan kantor Dispendasbud sejak demo hari kedua pada Selasa (4/7).
Menanggapi tidak adanya pelayanan di kantor Dispendasbud selama tiga hari terakhir, Asisiten I Setda Mimika, Demianus Katiop mengatakan segera melakukan pertemuan bersama para asisten dan memanggil Kepala Dispendasbud untuk sama-sama mencari solusi agar persoalan insentif guru honor tidak berlarut-larut.
Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017