Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR Setya Novanto mengharapkan pembahasan RUU pemilu dapat diselesaikan melalui musyawarah untuk mencapai kata mufakat.
Setya Novanto dalam kicauan diakun twitternya di Jakarta, Rabu mengatakan perbedaan pendapat dalam pembahasan RUU pemilu menunjukkan demokrasi hidup.
"Pada akhirnya semua bisa diselesaikan melalui musyawarah," katanya.
Dalam video yang diunggah dalam akun twitter Setya Novanto, ia menyampaikan harapannya agar RUU pemilu segera dapat selesai dan mengharapkan partai politik bisa bersama dengan pemerintah mencapai kata sepakat dalam pembahasan tersebut.
Sebelumnya di awal pekan ini, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto meyakini jalan buntu atau "deadlock" pembahasan RUU Pemilu di DPR akan teratasi mengingat masih ada tenggang waktu untuk melakukan pendekatan dengan pihak terkait.
Ia mengatakan, keinginan partai politik untuk bertemu Presiden Joko Widodo juga sebaiknya didahului dengan pertemuan dengan para menterinya terlebih dahulu. Setelah itu, baru kemudian dikomunikasikan dengan Presiden.
"Sebab enggak ada yang sebenarnya dipermasalahkan. Ada lima hal krusial itu bisa dibincangkan kok. Masalah presidential threshold, parliamentary threshold, dapil, terbuka tertutup, pembagian kursi- suara di dapil. Itu kan semua sudah bisa dibincangkan," katanya.
Wiranto mengaku sudah membicarakan dengan DPR terutama para ketua fraksi dan sekjen.
Pemerintah kata dia, juga tidak berupaya bertahan dengan keinginan terkait presidential threshold.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017