Jakarta (ANTARA News) - Samsung telah menjadi pemimpin global dalam pembuatan suku cadang untuk smartphone dan perangkat pintar lainnya, dan kini perusahaan teknologi asal Korea Selatan tersebut memiliki rencana yang lebih luas untuk hal itu.
Samsung mengumumkan bahwa akan menginvestasikan 18,6 miliar dolar AS untuk produksi chip memori, SoC dan layar OLED untuk menjawab meningkatnya permintaan terhadap komponen tersebut.
Menurut Reuters, pembuatan memori akan mencatat keuntungan pada 2017 karena tingginya permintaan. Samsung berencana untuk mengucurkan dana sekitar 12,5 miliar dolar AS untuk pabrik NAND baru.
Jalur produksi baru untuk semikonduktor juga direncanakan, dan ini diperkirakan akan menelan biaya tambahan sekitar 5,2 miliar dolar AS.
Untuk kuartal pertama tahun 2017, Samsung dilaporkan bersumbangsih terhadap 40,4 persen dari semua chip memori.
Beberapa analis mengatakan bahwa kemungkinan akan ada sedikit kelebihan pasokan pada 2018, namun hal ini tampaknya tidak menghentikan perusahaan tersebut untuk melakukan ekspansi.
Divisi lain dari Samsung Electronics juga akan berkembang. Samsung Display akan menginvenstasikan sekitar 868 dolar AS untuk mengatasi kebutuhan akan pasar layar OLED.
Salah satu pembeli terbesar di tahun 2017 adalah Apple, yang kabarnya telah memesan setidaknya 70 juta panel untuk iPhone 8, demikian GSM Arena.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017