Menkes apresiasi tenaga kesehatan penanganan arus mudik

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengapresiasi tenaga kesehatan yang bersiaga di posko, puskesmas, dan rumah sakit selama penanganan arus mudik dan balik Lebaran 2017.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para tenaga kesehatan baik di rumah sakit, puskesmas, maupun pos-pos kesehatan atas totalitas kerja," kata Nila dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Jumlah kecelakaan lalu lintas pada musim mudik Lebaran 2017 menurun dari tahun sebelumnya, yaitu 2.442 kasus dari sebelumnya 3.916 kecelakaan pada 2016.

Menurut Nila, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja sama dan koordinasi antar kementerian/lembaga yakni Kementerian Kesehatan, Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, pemerintah daerah setempat, dan didukung peran serta masyarakat.

Berdasarkan data dari kepolisian, korban meninggal pada musim mudik Lebaran tahun ini terhitung H-7 hingga H+7 menurun 54,17 persen dari 1.093 korban jiwa di tahun 2016 menjadi 592 orang meninggal di 2017.

Korban luka berat juga menurun dari 970 orang pada 2016 menjadi 542 orang pada 2017. Sementara korban luka ringan menurun dari 4.932 orang pada 2016 menjadi 3.324 orang pada 2017.

Data dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan per 3 Juli 2017 menunjukan Provinsi Jawa Timur merupakan wilayah paling banyak terdapat kecelakaan yakni 759 kasus dan menyebabkan korban jiwa tertinggi sebanyak 155 orang.