Casarrubios del Monte (ANTARA News) - Polisi Spanyol melancarkan serangan dramatik untuk menyelamatkan seorang pria -yang mereka katakan diculik, dibius dan disekap 11 hari- beberapa menit sebelum uang tebusan 1,5 juta euro (17 miliar rupiah) dibayarkan.

Video penggerebekan itu, yang dikeluarkan polisi pada Senin, menunjukkan petugas dengan perisai penanggulangan huru-hara dan pistol merobohkan pintu rumah susun dan korban, yang terikat, diberitahu, "Diamlah. Kami polisi. Kamu bebas".

Polisi mengatakan menangkap empat orang di kota Casarrubios del Monte di provinsi tengah, Toledo, dan seorang lain di Madrid sehubungan dengan kejadian tersebut.

Korban itu, yang tidak disebutkan namanya, diculik dari rumahnya di Girona, provinsi Katalunya, pada Juni oleh gerombolan, yang memukul dan membiusnya sebelum memaksanya masuk ke mobil dengan todongan senjata, kata polisi.

Istri korban itu menerima telepon menuntut 1,5 Juta euro sebagai ganti pembebasannya dalam keadaan hidup.

Polisi menyatakan serangan pada pekan lalu dilancarkan beberapa saat sebelum uang tebusan diserahkan kepada penculik itu di tempat parkir. Gerombolan itu sebelumnya bergerak di Eropa timur, kata mereka.

Tersangka pemimpin jaringannya adalah warga Rumania, yang belajar kedokteran di Madrid dan bekerja di rumah sakit di sana. Ia diduga membeli obat untuk menenangkan korban tersebut, kata polisi.

Korban itu disebutkan orang Serbia, yang juga warga negara Belanda secara naturalisasi. Ia dibawa ke rumah sakit untuk dirawat karena lukanya, demikian Reuters.

(B002/G003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017