Festival musik di Swedia dibatalkan karena pelecehan seksual

Jakarta (ANTARA News) - Sebuah festival musik besar di Swedia yang menampilkan deretan musisi ternama seperti Kanye West, Robbie Williams dan Iron Maiden telah dibatalkan hingga tahun depan setelah beberapa laporan pelecehan seksual.

Festival musik yang diberi nama Bravalla tersebut digelar di Norrkoping, Swedia selatan. Pihak penyelenggara mengatakan bahwa keputusan tersebut dibuat setelah dilaporkannya kasus pemerkosaan pada Jumat (30/6).

Polisi Swedia mengatakan bahwa mereka sejauh ini telah mengantongi 11 kasus pelecehan seksual dan satu kasus pemerkosaan dalam festival yang berlangsung mulai 28 Juni hingga 1 Juli itu.

Penyelenggara festival musik tersebut, Sabtu (1/6), mengatakan bahwa telah berusaha untuk mencegah terjadinya pemerkosaan dan pelanggaran seksual namun "beberapa pria -- karena kita berbicara tentang pria -- tampaknya tidak dapat berperilaku baik. Ini memalukan."

Festival yang dimulai pada 2013 itu, meminta orang untuk "menjaga satu sama lain, menghindari kebencian dan kekerasan, dan menikmati musik."

Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven dalam konferensi pers, Minggu (2/7), menyampaikan kemarahannya karena perempuan muda yang ingin mendengarkan musik harus "mengalami ini".

Dia mengatakan "ini adalah tindakan yang menjijikkan. Kita harus menghentikan ini."

Lofven mengatakan bahwa Swedia membutuhkan kepolisian yang lebih baik, pengawasan video yang lebih banyak, dan hukuman yang lebih cepat bagi para pelaku, demikian Billboard.