Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Komisi V DPR meninjau kondisi arus balik Lebaran 2017 di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu.
"Peninjauan ini untuk melihat kesiapan PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek dalam menyambut lonjakan pemudik yang kembali ke Jakarta usai berlebaran di kampung halamannya," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Kabupaten Bekasi, Minggu.
Menurut dia, kunjungan dan pemantauan perlu dilakukan guna memberi semangat kepada petugas Jasa Marga. Selain itu juga melakukan pantauan kondisi jalan beserta insfratruktur pendukungnya.
Dalam kesempatan itu ia meminta penjelasan kepada Direktur Utama Jasa Marga (Persero) Desi Aryani mengenai perkembangan kondisi arus balik di GT Cikarang Utama.
Penjelasan itu perlu guna mengetahui lonjakan jumlah kendaraan yang secara tiba-tiba dapat meningkat maupun mengalami penurunan.
Menhub juga meminta penjelasan upaya-upaya yang telah dilakukan Jasa Marga dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jalan tol.
Ia menyebutkan secara pelaksanaan umum menyatakan tidak ada masalah dan dapat terkendali dengan dukungan pengawalan dan penjagaan oleh kepolisian setempat.
Budi menambahkan bila terjadi kemacetan, Jasa Marga beserta kepolisian bersinergi guna melakukan langkah-langkah awal penguraian kendaraan dengan cara melakukan rekayasa lalu lintas seperti contra flow.
Jasa Marga juga memberlakukan 31 Gardu Tol Cikarang Utama sebagai cara kedua dalam mengatasi kemacetan.
Tetapi bila itu masih terdapat kepadatan maka Jasa Marga akan mengambil langkah lain dengan cara pengalihan arus dengan memutar pada Gerbang Tol Cikarang Barat II. Kemudian pengguna jalan kembali masuk melalui Cikarang Barat IV.
Budi Karya menyatakan langkah itu sudah tepat guna kelancaran arus balik.
"Penanganan arus mudik maupun arus balik Lebaran 2017 diharapkan jauh lebih baik lagi dibanding sebelumnya," katanya.
Pewarta: Mayolus Fajar D
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017