Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pada Sabtu (1/7) tercatat 345.908 wisatawan dengan pendapatan asli daerah (PAD) Rp2.770.028.400.
"Hari ini diperkirakan sebanyak 30-an ribu pengunjung. Artinya, jumlah pengunjung sudah melebihi target libur lebaran yaki 250 ribu," kata Hary.
Dia mengatakan objek wisata pantai masih menjadi primadona pariwisata di Gunung Kidul. Banyak wisatawan saat libur lebaran lebih memiliki berwisata pantai di Gunung Kidul, walaupun sudah ada wisata alternatif seperti di Desa Wisata Bleberan, Desa Wisata Nglanggeran, maupun di Gua Pindul Karangmojo.
"Wisata pantai mendominasi karena space pantai di Gunung Kidul masih luas, sementara alternatif wisata pantainya banyak. Sehingga wisatawan dapat memilih objek wisata pantai mana yang ingin dituju," katanya.
Hary mengatakan jumlah kunjungan wisatawan dipastikan meningkat karena jumlah wisatawan tersebut dihitung destinasi yang beretribusi. Diperkirakan yang belum tercatat sekitar 30-40 persen dari data retribusi. Jadi kalau data kunjungan hampir 300 ribu wisatawan, diasumsikan ada sekitar 360 ribu wisatawan berkunjung ke Gunung Kidul.
Pengelola Bintang Nglambor Snorkeling (BNS) Yusuf Aditya Putratama mengatakanan terjadi peningkatan dua kali lipat dibandingkan libur biasa. Saat ini rata-rata 200-an orang melakukan penyelaman dangkal di Pantai Nglambor, Dusun Ngandong, desa Purwodadi, Kecamatan Tepus. "Rata-rata sekitar 200-an orang perhari," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
