Jakarta (ANTARA News) - Lebih dari satu juta orang naik dan turun kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, sepanjang musim lebaran hari raya Idul Fitri 2017 (dari 15 Juni sampai 11 Juli), demikian data dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunjukkan pada Minggu.
PT KAI mencatat ada lebih dari 550.000 tiket keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, sepanjang periode tersebut. Sementara sebaliknya, ada hampir 460.000 penumpang yang akan turun di stasiun yang sama.
Periode itu menjadi acuan karena selama itu pula PT. KAI menyediakan 12 kereta tambahan untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang.
Berdasarkan data yang sama, arus balik mulai terlihat di Stasiun Senen pada hari ketiga Idul Fitri dan berakhir pekan pertama bulan Juli, dengan statistik kedatangan stabil pada sekitar 21.000 sampai 25.000 orang.
"Ini adalah hari terakhir libur lebaran saya, karena besok sudah harus berangkat kerja," kata Rani, seorang karyawati sebuah perusahaan swasta di Jakarta saat turun di Stasiun Senen dari Yogyakarta.
Sementara itu data lain yang menarik adalah terus stabilnya arus balik sampai pada Sabtu, atau satu pekan setelah jatuhnya hari raya. Jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Senen pada hari-hari setelah lebaran masih stabil di kisaran 24.000 sampai 27.000.
Keramaian arus mudik juga masih terjadi pada Minggu. Ratusan orang nampak menunggu kereta di depan Stasiun Senen.
"Saya baru bisa pulang pada hari ini karena tidak mendapatkan tiket sebelum lebaran," kata Wirjono, bapak empat anak, yang akan pulang ke kampung ke Surabaya untuk menemui keluarganya.
Secara keseluruhan, arus mudik di Stasiun Senen pada tahun ini melalui kereta juga tercatat jauh lebih besar dibanding arus balik dengan selisih sekitar 100.000.
Pewarta: GM Nur Lintang Muhammad
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017