Presiden Jokowi kirim kartu Lebaran ke pegiat literasi

Tapi, tahun ini luar biasa dapat ucapan Lebaranya dari Bapak Presiden."

Lampung Timur (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapkan Selamat Idul Fitri 1438 Hijriyah menggunakan kartu Lebaran kepada pegiat literasi Motor Pustaka di Lampung, Sugeng Hariyono.

"Tadi pagi dapat ucapan selamat Idul Fitri dari Bapak Presiden Joko Widodo dalam bentuk kartu ucapan, dianter sama Pak Pos," kata Sugeng Hariyono di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, saat dihubungi, Sabtu (1/7).

Dia mengatakan bersama 39 pegiat literasi se-Indonesia pernah bertemu langsung dengan Presiden Jokowi saat peringatan Hari Pendidikan Nasional di Istana Negara.

Namun, ia mengakui bahwa kartu ucapan dari Presiden Jokowi menjadi kado Lebaran paling khusus baginya.

Sugeng mengaku tidak menyangka akan mendapatkan ucapan Lebaran dari Presiden ketujuh RI itu.

"Kalau biasanya Lebaran diberi ucapan selamat Idul Fitri dari Pak lurah, atau Pak RT. Tapi, tahun ini luar biasa dapat ucapan Lebaranya dari Bapak Presiden," ujarnya.

Bagi penyebar minat baca di Lampung itu, ucapan selamat Idul Fitri dari Presiden Jokowi merupakan bentuk perhatian Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan RI itu kepada pegiat literasi agar terus bergerak menebarkan virus baca di kalangan masyarakat.

"Meski ditujukan ke saya suratnya, tapi surat ucapan ini adalah buat semua teman-teman penggiat literasi Armada Pustaka Lampung. Ini pesan agar teman-teman Armada Pustaka Lampung terus semangat menebar virus baca di masyarakat," katanya.

Ucapan Selamat Idul Fitri dari Presiden Jokowi itu ditulis pada selembar kartu ucapan putih berlogo Kantor Sekretariat Negara RI dan ditandatangani langsung Presiden Jokowi.

"Ir H Joko Widodo Beserta Keluarga Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin," demikian ucapan yang tertulis di kartu kiriman Presiden Jokowi.

Sugeng Hariyono selama ini dikenal menggiatkan gemar membaca di daerahnya di Kabupaten Lampung Selatan dengan mengendarai sepeda motor.

Dia biasa berkeliling antar-desa sambil membawa sejumlah buku bagi masyarakat, terutama anak-anak di desa demi menumbuhkan minat membaca.