Tokyo (ANTARA News) - Perusahaan otomotif Jepang, Mitsubishi berkomitmen untuk menanamkan modalnya di Indonesia sebesar enam miliar dolar AS, atau tiga kali lipat dari komitmen awal sebesar dua miliar dolar AS. Penegasan itu disampaikan oleh Wapres Jusuf Kalla usai menerima pimpinan Mitsubishi di ruangan tamu kamar Wapres di Hotel Imperial Tokyo, Rabu. Selain Mitsubishi, komitmen untuk melanjutkan investasi di Indonesia juga disampaikan oleh perusahaan Jepang lainnya, Mitsui. "Pertemuan yang dibahas menyangkut investasi di bidang otomotif dan elektronik, ujar Wapres. Mitsubishi sebelumnya menyampaikan untuk mengembangkan investasinya sebesar dua miliar dolar namun oleh Wapres diminta untuk lebih serius dalam memperlihatkan komitmennya sehingga kemudian pihak Mitsubishi menyatakan kesanggupannya untuk menanamkan modalnya menjadi enam miliar dolar. Menurut Ketua badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) M. Lutfi yang ikut dalam petemuan tersebut, ini merupakan kemajuan yang besar, mengingat investasi perusahaan tersebut di seluruh dunia mencapai 10 miliar dolar, dan Indonesia sendiri selama ini hanya kebagian sebesar dua miliar dolar. Sementara pertemuan dengan pihak Mitsui, disinggung mengenai pengembangan teknologi biofuel yang berbasis tumbuhan tebu sebesar 60 juta dolar AS serta diharapkan pengembangan tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 60 ribu orang baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan model teknologi yng digunakan mengambil model dari hasil menggunakan model dari hasil kerjasama Mitsubishi dengan Brazil. BKPM sendiri sudah menyediakan lahan yang luas di propinsi Sulawesi Tenggara. Mereka memperlihatkan minat yang serius dan sebelumnya sudah bekerjasama dengan Brazilo, sehingga akan mengembangkan model seperti yang di Brazil, ujarnya. Menurut BKPM, pihaknya sudah mempersiapkan lahan yang luas di daerah Sulawesi Tenggara.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007