"Objek wisata laut sejak pagi sudah dipadati wisatawan dan sudah ada ribuan orang yang berekreasi di berbagai spot seperti di Pantai Istiqomah di Desa Citepus, Kecamatan Cisolok, Pantai Karanghawu di Kecamatan Cisolok," kata Kadiv Operasional dan Latihan Balawista Palabuhanratu Sukabumi, Asep Edom Saepuloh, Sabtu.
Mayoritas wisatawan yang datang menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun roda empat bahkan ada juga yang menunggangi mobil bak terbuka. Akibat padatnya wisatawan yang datang di beberapa titik arus lalu lintas menjadi tersendat tetapi tidak sampai macet total.
Petugas keamanan pantai baik dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), PMI Kabupaten Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, Basarnas Pos Sukabumi, Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) dan relawan lainnya terlihat berjaga memantau aktivitas wisatawan.
Hingga Sabtu sore wisatawan yang datang masih cukup banyak dan belum ada informasi terjadinya kecelakaan laut, namun pihak penjaga pantai memperketat keamanan antisipasi adanya wisatawan yang terseret arus maupun tenggelam.
"Kami terus memantau setiap aktivitas wisatawan dan mengingatkan atau mengimbau mereka agar tidak berenang di zona rawan maupun terlalu tengah," tambahnya.
Salah seorang wisatawan asal Kota Sukabumi Yusuf Saputra mengatakan ia datang ke Palabuhanratu dengan beberapa rekannya dengan menggunakan sepeda motor dan konvoi. Ia memilih di hari terakhir cuti bersama Lebaran untuk berwisata ke laut selatan ini untuk menghindari macet.
"Saya datang ke Palabuhanratu sampai sekitar pukul 11.00 WIB dan rencananya akan pulang pada malam hari atau sehabis Solat Isya," katanya.
(T.KR-ADR/M019)
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017