Ternate (ANTARA News) - Dua kader Partai Keadilan Sejahtra (PKS) Kasuba bersaudara akan bersaing merebut dukungan Partai Politik (Parpol) di pilkada Maluku Utara (Malut) tahun 2018 untuk dijadikan persyaratan mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Malut.
"Kedua bersaudara Abdul Gani Kasuba dan Muhammad Kasuba sudah saling berebut pengaruh, baik di partai politik maupun konstituen dan kedua-duanya telah sosialisasikan maju di pilkada," kata Ketua DPW PKS Maluku Utara Ridwan Husen di Ternate, Sabtu.
Menurut dia, DPP PKS tidak sembarangan memberikan rekomendasi kepada orang yang bukan kader, sehingga peluang Abdul Gani Kasuba tipis, menyusul hasil survei internal PKS menunjukkan Muhammad Kasuba lebih tinggi.
Abdul Gani Kasuba merupakan Gubernur Malut saat ini, sedangkan adik kandungnya Muhammad Kasuba adalah mantan Bupati Halmahera Selatan dan merupakan pengurus DPP PKS sekaligus koordinator wilayah di Indonesia Timur.
Oleh karena itu, keduanya saat ini gencar menyosialisasikan diri ke masyarakat untuk mendapatkan dukungan parpol, terutama PKS.
Sebelumnya, Abdul Gani Kasuba sempat pesimis karena nilai hasil survei di internal PKS jeblok. Tapi ustadz mantan pimpinan Pondok Pesantren Kharisul Khairaat, Ome Tidore Kepulauan ini bertekad tetap maju.
Abdul Gani Kasuba ketika dihubungi menyatakan, meskipun tidak mendapat rekomendasi dukungan dari PKS, tetap berkomitmen untuk maju bertarung.
Dengan tekad ini, Gani tidak mungkin mengalah dan tunduk pengaruh pada adiknya, Muhammad Kasuba, mantan Bupati Halmahera Selatan itu.
"Sebagai gubernur petahana dan mantan wakil gubernur satu periode, saya tidak ingin menyerah sebelum bertarung, sebab AGK elektabilitasnya masih lebih baik dari Muhammad Kasuba," katanya.
Meskipun Gani Kasuba masih menjabat gubernur, tetapi tidak memiliki jabatan strategis di partai, sedangkan Muhammad Kasuba merupakan pengurus DPP PKS.
Sedangkan, sejumlah bakal calon gubernur Malut yang saat ini telah mendaftarkan diri ke partai politik diantaranya Ketua DPP Partai Golkar Wilayah II Ahmad Hidayat Mus, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim dan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017