London (ANTARA News) - Petenis favorit turnamen Roger Federer akan melalui jalan berat dan berliku jika ia ingin memenangi gelar Wimbledon untuk kedelapan kalinya, setelah ia mendapatkan undian terberat di antara sederet nama besar di All England Club pada Jumat.
Namun juara bertahan Andy Murray, yang berjuang keras untuk mencapai level kebugaran 100 persen karena masalah pada pinggangnya, mendapat suntikan semangat di mana akan terhindar dari lawan-lawan paling berbahaya pada pekan pertama.
Federer (35), yang juga berusaha untuk menjadi juara tertua di era terbuka, merupakan favorit para petaruh, setelah ia memenangi ajang pemanasan di Halle akhir pekan silam.
Walau demikian untuk memenangi gelar kedelapannya, ia mungkin harus menaklukkan Alexander Zverev, Grigor Dimitrov, finalis tahun lalu Milos Raonic dan juara tiga kali Novak Djokovic untuk dapat mencapai final.
Berbicara sebelum undian dilakukan, mantan petenis peringkat satu dunia Mats Wilander mengatakan Federer, yang memenangi gelar Grand Slam kedelapannya di Australia Terbuka pada Januari, harus mewaspadai para petenis muda.
"Menurut saya Federer merupakan favorit namun ada banyak petenis muda yang sangat tidak kenal takut terhadap para petenis yang lebih tua saat ini," ucapnya.
"Mereka tidak benar-benar memiliki faktor intimidasi terhadap Kyrgios, dan Raonic, dan Zverev, mereka tidak peduli dengan para petenis terbaik, mereka hanya memainkan permainan mereka, dan jika itu berjalan dengan baik, itu berhasil."
Murray terlihat berjalan dengan lemas setelah berlatih di Wimbledon pada Jumat, setelah absen persiapan selama dua hari karena masalah pada pinggangnya.
Dikalahkan pada putaran pertama di Queens Club tahun lalu, juara dua kali itu akan bersyukur terhindar dari Raonic, Dimitrov, Zverev, Juan Marton Del Potro, Dominic Thiem, dan Feliciano Lopez, petenis Spanyol yang memenangi Aegon Championship di Queens Club London akhir pekan silam.
Petenis Skotlandia itu akan membuka perjuangannya mempertahankan gelar juara melawan petenis kualifikasi pada Senin, dan berpeluang berhadapan dengan Dustin Brown asal Jerman pada putaran kedua, di mana pemilik pukulan keras Nick Kyrgios berpotensi menjadi lawannya pada putaran keempat.
Jika ia mampu melewatinya, Stan Wawrinka, yang mengalahkannya untuk mencapai final Prancis Terbuka pada awal bulan ini, akan menjadi lawan unggulannya di perempat final, diikuti oleh unggulan keempat Rafael Nadal di semifinal.
Nadal, juara pada 2008 dan 2010, tidak pernah melewati putaran keempat di Wimbledon sejak 2011 namun kali ini ia memiliki peluang bagus.
Petenis Spanyol itu akan berhadapan dengan petenis Australia John Millman, yang menghuni peringkat 137 dunia, pada putaran pertama, di mana petenis muda Rusia Karen Khachanov (30) merupakan lawan unggulan pertamanya di putaran ketiga dan unggulan ketujuh Marin Cilic berpotensi menjadi lawannya pada perempat final.
Djokovic, juara pada 2011, 2014, dan 2015 dan bertekad untuk kembali ke kemampuan terbaiknya setelah ia mengalami penurunan penampilan, akan bermain melawan petenis peringkat 44 dunia Martin Klizan pada putaran pertama.
Petenis Serbia itu dapat bermain melawan Del Potro pada putaran ketiga, Gael Monfils pada putaran keempat, dan unggulan kedelapan Thiem, yang mengakhiri upaya Djokovic mempertahankan gelar di Prancis Terbuka bulan ini di perempat final, pada delapan besar, demikian Reuters melaporkan.
(H-RF)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017