Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan lokasi longsor pertama terjadi di Kampung Lebak Kantik, RT 03/RW 05 Kecamatan Bogor Tengah. Longsor merusak dua rumah warga terdiri dari empat kepala keluarga meliputi 23 jiwa.
Rumah yang terkena longsoran tersebut diketahui milik Marhaman dihuni 13 jiwa, rumah milik Cahyati, Odin Suhendar dihuni empat jiwa, dan Edwin ada lima jiwa.
"Tidak ada korban jiwa, saat ini korban longsoran sudah dievakuasi ke rumah kerabat atau saudara terdekat," kata Djaya petugas BPBD Kota Bogor.
Kejadian longsor berikutnya terjadi di Gang Masjid, RT 05/RW 04 Kelurahan Tanah Sareal. Longsor akibat curah hujan tinggi sejak Kamis (29/6) malam mengancam lima rumah yang berada di atasnya dan tiga rumah berada di bawah.
"Ada delapan kepala keluarga yang terancam, totalnya ada 38 jiwa," kata Djaya.
Ia mengatakan untuk penanganan tanggap darurat serta mengantisipasi meluasnya longsoran tanah dilakukan penutupan menggunakan terpal. Retakan tanah longsor panjangnya 15 meter dan ketinggian 2,5 meter.
"Upaya penanganan gawat darurat sudah dilakukan, lurah setempat juga sudah turun ke lokasi, personel BPBD dan Tagana ada di lokasi," kata Djaya.
Hujan menguyur Kota Bogor setiap sore, sejak sepekan terakhir. Hujan cukup lama terjadi mulai Kamis sore hingga Jumat dini hari. Pagi hari hujan masih berlanjut, dan sempat berhenti siang harinya. Sekitar pukul 15.45 WIB hujan kembali turun hingga jam 16.00 WIB.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017