"KM Dobonsolo akan tiba sekitar pukul 6 pagi, dan kapal itu akan menurunkan sekitar 900 kendaraan bermotor dan 1.900 penumpang," kata seorang petugas posko dari Otorita Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat.
Petugas itu enggan disebut namanya karena menganggap dirinya tak berwenang menyampaikan informasi kepada media.
Berdasarkan data yang dipampang dalam posko, hingga siang hari, hanya satu kapal, yaitu KM Sebuku yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok.
Kapal itu menurunkan sekitar 186 penumpang dan 85 kendaraan bermotor.
Dalam kesempatan berbeda, Perwira Pos Pelayanan Pelabuhan Tanjung Priok Iptu Ramtu M memberi prediksi sama bahwa arus balik akan jatuh pada Sabtu.
"Demi mengantisipasi padatnya penumpang yang diprediksi tiba esok hari, kami dari pos pelayanan pelabuhan akan siaga selama 24 jam dengan tiga kali jadwal piket," kata Ramtu saat ditemui di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan, pos pelayanan terpadu di Pelabuhan Tanjung Priok telah bertugas sejak 12 Juni dan akan berakhir pada 15 Juli mendatang.
"Pos pelayanan yang terdiri dari petugas kepolisian pelabuhan, otorita pelabuhan dan petugas kesehatan akan berjaga selama 24 jam untuk mengantisipasi kebutuhan penumpang," tambahnya.
Sejak arus mudik hingga saat ini, kata Ramtu, belum ada laporan aksi kriminalitas seperti pencurian, perampokan, penyiksaan atau kehilangan yang diterima pos pelayanan.
"Meski demikian, petugas pos yang terdiri dari seluruh unit kepolisian seperti brimob, satlantas, satreskrim, akan terus siaga mengamankan pelabuhan," terang Ramtu seraya menambahkan sekitar delapan sampai 10 petugas kepolisian disiagakan untuk hari ini.
Berdasarkan pengamatan Antara di Pelabuhan Tanjung Priok, gelombang arus balik belum banyak terlihat, ditunjukkan dengan sepinya kedatangan penumpang dan petugas embarkasi yang biasanya berjaga depan pintu masuk terminal.
Petugas dari Divisi Hukum dan Pengadaan Internal Pelindo II (IPC) Pelabuhan Tanjung Priok Agus Setiawan mengatakan aktivitas penumpang akan kembali ramai saat ada kapal sandar.
Pria yang tengah berjaga untuk Posko Pengamanan Fasilitas pelabuhan itu menambahkan, hingga siang ini hanya KM Sebuku yang bersandar pada pukul 7.45 pagi.
Dalam kesempatan itu, ia mengaku belum dapat memastikan puncak arus balik di pelabuhan.
"Puncak arus balik biasanya terjadi jelang akhir libur, atau jelang batas waktu orang cuti kerja, sekitar tanggal 5-7 Juli. Namun saya tak bisa memastikan tanggal tersebut, karena kemarin pihak pelabuhan memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 23 Juni, tetapi nyatanya penumpang pada 22 Juni juga sama ramainya dengan tanggal yang diprediksi ramai," kata Agus saat ditemui di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat.
Berdasarkan data yang dipasang di papan pengumuman pos pelayanan, hingga Jumat sekitar 6.096 penumpang sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Sementara itu kendaraan roda dua yang turun hingga hari ini ada sekitar 85 unit, kendaraan roda empat ada 346 unit, dan jumlah kapal yang bersandar ada 15 unit," kata Ramtu saat menjelaskan isi pengumuman di papan.
Sementara itu, total penumpang yang naik dari pelabuhan selama arus mudik hingga H+5 Lebaran mencapai sekitar 11.026 jiwa, ditambah 238 kendaraan roda empat, dan 2.791 kendaraan roda dua.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017