"Apabila terjadi kepadatan sampai Kilometer 32, akan ada dua rekayasa untuk mengurangi kepadatan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Salah satu rekayasa yang telah disiapkan ditujukan untuk lalu lintas di gerbang jalan tol Cikarang Utama apabila terjadi kemacetan.
Pada rekayasa pertama, kendaraan akan diarahkan ke pintu keluar jalan tol Cibatu, kemudian masuk kembali melalui pintu jalan tol Cibitung.
Kedua, kendaraan juga bisa keluar di pintu keluar jalan tol Cikarang Barat Km 30 dan masuk kembali melalui pintu jalan tol Cikarang Barat pada jalur yang sudah dikanalisasi.
"Apabila antrian di jalan tol Cikarang Utama sudah lebih dari 5 km, akan dilakukan diskresi," ujar Halim Pagara.
Artinya yang lebih dulu dilaksanakan nantinya adalah koordinasi dengan Jasa Marga untuk membuka gerbang jalan tol sehingga masyarakat tidak perlu membayar tol di Cikarut.
Halim Pagara juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya akan terfokus pada arus lalin di jalan tol, namun juga akan bersiap siaga di jalur-jalur arteri.
"Fakta menunjukkan kejadian laka lantas meninggal dunia banyak terjadi di jalur arteri," katanya.
Pewarta: Maria Rosari
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017