"Sebagian besar wisatawan terpusat di dua tugu tersebut sekadar untuk berfoto atau menikmati pantai," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi di Padang, Kamis.
Dia menyebutkan, baik saat hari biasa maupun libur, terlebih Lebaran kali ini, wisatawan umumnya memilih monumen yang berlokasi di Pantai Cimpago dan Muaro Lasak tersebut.
Sebagian besar wisatawan, ujarnya, mengabadikan gambar bersama rekan atau keluarga di depan monumen yang identik dengan bendera negara peserta IORA dan merpati itu.
Beberapa lokasi di sekitarnya, seperti Taman Muaro Lasak dan pedestriannya, juga menjadi pilihan warga untuk berwisata.
"Saat ini sedang dipertimbangkan tempat parkir representatif di sekitarnya," ujar dia.
Ia mengakui hingga saat ini masih ada kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya.
Untuk Monumen Perdamaian, katanya, telah tersedia tempat parkir representatif.
"Diperkirakan ada puluhan ribu wisatawan hadir di Pantai Padang selama liburan Lebaran ini," kata dia.
Salah satu wisatawan dari Jakarta, Rizal (45), mengatakan keberadaan situs monumen tersebut, merupakan hal yang baru dan fenomenal ini sehingga wajar jika wisatawan ingin ke tempat tersebut.
Dia mengaku sering melihat berita tentang kecantikan Pantai Padang.
Setelah datang ke tempat tersebut, menurut dia, setiap tahun objek itu mengalami perubahan.
"Kami bangga sebagai warga kota meski tidak tinggal lagi di Padang," ujarnya.
Pewarta: M.R. Denya Utama
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017