Lampung Selatan, (ANTARA News) - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah Kabupaten Lampung Selatan arah Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni minim penerangan, sehingga menimbulkan kerawanan terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Jalan Lintas Sumatera di Kabupaten Lampung Selatan dari Kalianda arah Bakauheni minim lampu penerangan, sehingga membahayakan bagi pengguna jalan," kata Sakti (34), pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di Lampung Selatan, Rabu (28/6) malam.
Seharusnya, lanjut dia, penerangan tersedia di Jalinsum ruas Kabupaten Lampung Selataan arah Pelabuhan Bakauheni karena membantu pengendara dan mendukung keamanan sepanjang jalan tersebut.
Minim penerangan Jalinsum itu sudah terjadi sejak awal arus mudik, dan saat arus balik kondisinya sama.
"Seharusnya penerangan sudah disiapkan, selain membantu pengendara, lampu juga berguna untuk mengantisipasi tindak kejahatan," katanya lagi.
Keluhan serupa disampaikan pemudik lain, Aris (35) bahwa kondisi jalan bergelombang dan minim penerangan di Jalinsum tersebut cukup membahayakan bagi pengendara.
"Sudah jalan berlubang dan jalur minim penerangan, ini sangat membahayakan pemudik," kata dia lagi.
Pemudik yang ingin kembali usai lebaran ke Jakarta Utara itu menyatakan bahwa saat mudik ke Lampung yang dirasakan jalan bergelombang sesampai di Bakauheni pada pagi hari menyusuri jalan tersebut.
Namun, saat berangkat atau balik ke Jakarta malam hari yang dirasakan selain bergelombang, juga gelap gulita.
"Seharusnya ada perbaikan untuk menghadapi arus mudik dan balik, tapi ini tidak dirasakan sama sekali," kata dia pula.
Kondisi Jalinsum ruas jalan Kabupaten Lampung Selatan arah Bakauheni semakin padat usai lebaran.
Kendaraan pribadi mendominasi ruas Jalinsum ini, seperti sepeda motor dan mobil. Peningkatan pengguna Jalinsum diperkirakan terus terjadi hingga Jumat dan Sabtu (30/6-1/7), mengingat pada Senin (3/7) sudah berakhir cuti bersama Lebaran 2017.
Pewarta: T Subagyo dan Roy BP
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017