"Para penumpang merupakan wisatawan menuju Pulau Rupat. Jumlah meningkat dibanding tahun 2016," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Kamis.
Dia merinci bahwa jumlah keberangkatan Pelabuhan Roro Dumai-Rupat ada 14 trip dengan armada tiga kapal. Jumlah penumpang 2.302 orang, kendaraan roda dua 889 unit, roda empat 198 unit, san roda enam satu unit.
Sedangkan untuk kedatangan terdapat 14 trip dari armada juga tiga kapal. Jumlah penumpang 2.517 orang, kendaraan roda dua 984 unit, roda tiga tiga unit, dan roda empat 120 unit.
Sementara itu di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Dumai justru masih sepi. Seperti untuk rute luar negeri tujuan Malaysia, Dumai-Malaka, Dumai-Port Klang, Dumai-Port Dickson. Keberangkatan penumpang 537 orang dan kedatangan 324 orang dengan masing-masing dua kapal.
Hal yang sama juga terjadi untuk rute dalam negeri dengan armada empat kapal. Jumlah keberangkatan dan kedatangan masing-masing 633 dan 726 orang penumpang."Belum terlihat adanya peningkatan arus balik. Diperkirakan baru mulai H+4," tambah Guntur.
Kemudian untuk jalur mudik darat di Terminal Antar Kota Antar Provinsi rute ke Jawa, Sumatera Barat dan Utara arus baliknya juga belum terlihat. Malah masih besar untuk keberangkatan yakni penumpangnya 734 orang dengan Armada 36 bus, sedangkan kedatangan 517 orang dengan armada 31 bus.
"Meski demikian jumlah penumpang meningkat sekitar 20 persen dibanding tahun 2016," ungkap Guntur.
Peningkatan penumpang juga terjadi pada jalur udara Bandara Perintis Pinang Kampai. Keberangkatan ada 165 orang dan kedatangan 126 orang dengan jumlah armada masing-masing tiga pesawat. Jumlah penumpang meningkat sekitar 50 persen dibanding tahun 2016 karena adanya rute baru Dumai-Batam dan Dumai-Medan selain Dumai-Jakarta.
"Sampai saat ini kondisi terminal dan pelabuhan dalam keadaan baik dan aman. Belum ditemukan penumpang terlantar maupun menjadi korban kejahatan," demikian ujar kabid humas terkait perkembangan arus balik di Dumai pada Rabu (28/6) kemarin.
Pewarta: Bayu Agustari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017