Moskow (ANTARA News) - Timnas Chile akan menghadapi Juara Piala Eropa 2016 Portugal pada semifinal Piala Konfederasi 2017 di Kazan Arena, Rusia, Kamis pukul 01.00 WIB.
Bek Chile, Mauricio Isla, mengatakan bahwa cara untuk menghadapi penyerang kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo adalah dengan menerapkan strategi menyerang, bukan bertahan.
"Saya tidak berpikir Cristiano telah mempersiapkan diri untuk melewati saya atau bek sayap kami. Daripada (melewati) saya secara khusus, saya membayangkan dia memperhitungkan bagaimana menghadapi tim Chile secara keseluruhan, seperti yang kami pikirkan bahwa Portugal bukan hanya dirinya (Ronaldo) sendiri," kata Isla dalam sebuah wawancara dilansir dari laman resmi FIFA, Rabu.
"Cara terbaik untuk bertahan melawan pemain depan adalah dengan menyerang mereka. Tanpa bek sayap yang ikut menyerang ke depan, Anda berisiko dikalahkan lawan, "katanya.
Isla menilai bahwa kekuatan Portugal tidak hanya bersumber dari pergerakan Ronaldo, melainkan banyak pemain lain yang berpotensi memberikan ancaman di lini pertahanan Chile.
"Mereka juga memiliki Ricardo Quaresma, Nani dan Andre Gomes. Saya pernah bermain dengan Bruno Alves dan saya tahu betapa tangguhnya dia. Kami mewaspadai seluruh tim mereka," kata pemain Cagliari itu.
Di sisi lain, Isla bertekad akan menyerang Portugal melalui sayap kanan, sementara rekan lainnya akan menyerang dari sisi kiri.
"Saya akan berusaha sekeras mungkin untuk menimbulkan masalah di sisi kanan saat menyerang, dan Jean Beausejour akan melakukan hal yang sama dari sisi kiri," kata pria kelahiran Buin, Chile, itu.
Isla pun yakin depan kemampuan para pemain bertahan Chile jika para bek sayap dan gelandang kehilangan bola dan diserang balik oleh Portugal.
"Jika kami kehilangan bola, Gary Medel, yang telah bermain bersama saya selama bertahun-tahun, akan berada di belakang saya, dan jika tidak, Marcelo Diaz atau rekan lainnya akan masuk. Saya mempercayai mereka sepenuhnya," kata dia.
Isla pun mengaku merasa agak gugup menjelang pertandingan melawan Portugal nanti malam.
"Bermain di pertandingan persahabatan atau di laga penting, Anda akan selalu merasa sedikit gugup," jelas pemain Cagliari itu.
(Baca: Jadwal semifinal Piala Konfederasi, Jerman bertemu Meksiko)
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017