Makassar (ANTARA News) - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dan Ibu Mufidah Kalla dalam kunjungannya ke Makassar memanfaatkan melihat langsung progres pembangunan Nipah Mall & Office yang dikerjakan PT Kalla Inti Karsa (KIK) yang merupakan salah satu anak usaha Kalla Gorup.
Direktur Operasional dan Pengembangan PT Kalla Inti Karsa, Fadly Rifai Kasim di Makassar, Rabu, mengatakan kunjungan ini memang dilakukan disela-sela kegiatan orang nomor dua di Indonesia itu di Kota Daeng.
"Setelah menggelar berbagai kegiatan serta kunjungan, Wapres JK menyempatkan langsung meninjau pembangunan Nipah Mall & Office yang pengoperasiannya direncanakan pada akhir tahun ini," katanya.
Selama berada di kawasan proyek mal, kata dia, JK mengungkapkan bahwa sangat senang dengan progres dan desain pusat perbelanjaan tersebut.
JK, menurut dia, sempat menanyakan langsung progres ke pihak kontraktor yang dijawab sudah 89 persen dan akan segerr dilanjutkan pembangunannya setelah libur lebaran ini.
"Wapres JK berharap Nipah dapat menjadi destinasi wisata belanja baru yang dapat menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel dan Makassar pada khususnya, memberikan pilihan baru bagi masyarakat tidak hanya untuk berbelanja tetapi juga rekreasi, ruang kreatif dan hal-hal positif lainnya," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Kalla Inti Karsa, Solihin mengatakan, Mall Nipah yang terletak di samping Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Jalan Urip Sumoharjo, Makassar akan dibuka pada bulan September 2017.
Solihin mengatakan saat ini, sekitar 40 hingga 50 persen dari 120 penyewa dipastikan akan mengisi pusat perbelanjaan tersebut.
"Calon tenant kita suka karena mall ini punya konsep baru yang serba terbuka dan lebih segar," jelasnya.
Bangunan yang terdiri atas pusat perbelanjaan enam lantai dan kompleks perkantoran sepuluh lantai ini, kata dia, diharapkan dapat menjadi tempat yang nyaman untuk berkumpul bagi para pengunjung.
"Sementara untuk masalah parkir, kami menyediakan tempat parkir berkapasitas hingga 1.000 kendaraan," sebutnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017