Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pengguna jasa pekerja rumah tangga (PRT) sementara atau infal mengutarakan beberapa kelebihan maupun kekurangan jika menggunakan jasa tersebut selama musim mudik di Hari Raya Idul Fitri.
Didi Suryadi, seorang warga sebuah perumahan di Cileungsi, Jawa Barat, yang menggunakan jasa PRT infal dari sebuah yayasan di Jakarta Timur mengatakan, kelebihan menggunakan PRT infal adalah siap bekerja di saat Lebaran.
"Dia siap bekerja maksimal walaupun dalam suasana hari raya, kerjanya juga lebih bagus karena disalurkan dari yayasan yang sudah memberinya keahlian," kata Didi, Rabu, kemudian menambahkan bahwa menyewa jasa PRT dari yayasan terpercaya memberikan rasa tenang karena rumah terjamin aman saat ditinggal pemilik bersilaturahmi Lebaran.
Di sisi lain, Didi mengatakan, kekurangan PRT infal adalah tarifnya yang mahal dibandingkan pembantu rutin dan kurang berkomunikasi dengan pemilik rumah.
"Mahal, sehari Rp 150 ribu, saya sewa 20 hari totalnya Rp 3 juta, padahal pembantu rutin yang lagi mudik bayarannya enggak segitu," kata Didi tidak mau menyebutkan upah pembantu sebelumnya.
"Tidak akrab juga, jarang komunikasi sama istri atau ibu mertua saya, mungkin karena cuma sementara di sini. Padahal ngobrol-ngobrol saat senggang atau sambil kerja itu enggak dilarang," katanya.
Rosmaida, warga Cileungsi, juga mengatakan kekurangan PRT infal adalah tarifnya yang mahal namun kelebihannya jika mengambil dari yayasan resmi adalah bisa dipercaya dan teliti dalam mengurus rumah.
"Dia kasih makan kucing dan kelinci saya saat saya tinggal mudik, padahal saya lupa kasih tahu ke dia," kata Rosmaida yang juga bekerja sebagai marketing perumahan itu.
"Mahal sih kalau dari yayasan, tapi pengalaman saya dalam tiga tahun terakhir, ternyata lebih aman," pungkas Rosmaida.
(Baca juga: PRT dan baby sitter infal raup hingga Rp6 juta selama Lebaran)
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017