Kediri (ANTARA News) - Arus lalu lintas di simpang tiga Mengkreng, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang menghubungkan Jatim-Jateng saat ini relatif lancar.
"Arus lalu lintas relatif lancar, jadi kendaraan pun bisa melaju dengan lancar," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Kediri Iptu Agus Sudarjanto di Kediri, Rabu pagi.
Ia mengatakan, pantauan arus lalu lintas selalu dilakukan dalam rentang waktu dua jam sekali. Sejak jam 06.00 WIB hingga jam 08.00 WIB, kendaraan dari arah Kabupaten Nganjuk ke Kabupaten Jombang lebih mendominasi.
Untuk kendaraan roda dua, dari arah Nganjuk ke Jombang lebih dari 700 kendaraan, sedangkan yang roda empat lebih dari 800 kendaraan.
Sementara, untuk kendaraan dari arah Jombang ke Nganjuk relatif lebih sedikit. Kendaraan roda dua lebih dari 600 kendaraan dan roda empat lebih dari 500 kendaraan.
Sedangkan, untuk kendaraan arah Kediri ke Nganjuk relatif lebih sedikit, lebih dari 200 kendaraan roda dua dan lebih dari 100 untuk kendaraan roda empat.
Ia menambahkan, dari evaluasi beberapa waktu terakhir, volume kendaraan akan lebih meningkat saat waktu beranjak siang, baik roda dua, empat, maupun angkutan umum bus.
Ia pun tetap menganjurkan pengendara untuk memanfaatkan jalur alternatif mengantisipasi kemacetan di simpang tiga Mengkreng. Pengendara yang dari arah Kediri ke Surabaya bisa lewat Pare, Kabupaten Kediri ke Jombang lalu ke Surabaya.
Sementara, yang hendak ke arah Madiun bisa mamanfaatkan jembatan Keludan di Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, guna menghindar macet.
Ia juga tetap meminta pengendara agar berhati-hati di jalan raya. Jika kondisi capai ataupun mengantuk dianjurkan untuk istirahat terlebih dahulu.
"Kami imbau pengendara berhati-hati dan jika capai istirahat," katanya.
Polres Kediri juga sudah menyediakan sejumlah pos pengamanan yang bisa dimanfaatkan untuk istirahat, misalnya di Kecamatan Papar. Selain itu, pengendara juga bisa istirahat di fasilitas umum yang sudah ada.
Pewarta: Destyan Hendri Sujarwoko/ Asmaul Chusna
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017