Martapura, Kalsel (ANTARA News) - Penjagaan di lingkungan markas Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan diperketat untuk mencegah serangan teroris seperti yang terjadi di markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete, di Martapura, Selasa, mengatakan penjagaan di pintu masuk mapolres di Jalan Ahmad Yani Km 39 Martapura ditambah dua kali lipat.
"Biasanya, petugas jaga sebanyak 4 orang, tetapi sekarang ditambah menjadi 8 orang setiap kali penjagaan di pintu masuk utama mapolres," ujar Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Ajie LH.
Menurut dia, penjagaan di pintu utama mapolres perlu diperketat untuk mencegah serangan teroris yang mulai mengincar anggota Polri maupun markas kepolisian seperti di Mapolda Sumut.
Dia menjelaskan, selain penambahan jumlah anggota jaga, personel yang berjaga juga dilengkapi senjata laras panjang jenis SS1/V2 yang berisi peluru tajam sehingga bisa melumpuhkan siapa saja.
"Personel yang berjaga memegang senjata laras panjang SS1/V2 berpeluru tajam, sehingga jika ada serangan maka anggota bisa langsung bereaksi untuk melumpuhkan," katanya lagi.
Pihaknya juga sudah memerintahkan anggota bertindak tegas menembak di tempat pelaku teror yang membahayakan nyawa dan keselamatan diri anggota maupun keluarga.
"Jangan ragu dan berpikir dua kali. Jika nyawa anggota maupun keluarga sudah terancam, silahkan tembak di tempat dan saya siap bertanggung jawab hingga siap dicopot sebagai kapolres," ujar Takdir.
Wakapolres menambahkan, penjagaan pintu masuk utama mapolres juga sudah dilengkapi palang pintu dan prosedurnya hanya tamu-tamu penting yang boleh melintasi pintu utama tersebut.
"Pintu masuk utama hanya untuk tamu-tamu penting dilengkapi palang pintu atau portal, sedangkan pelayanan kepolisian bisa melalui pintu samping mapolres," katanya pula.
Menurutnya, selain penambahan jumlah petugas jaga di pintu utama, piket setiap anggota seluruh fungsi kepolisian juga ditingkatkan dengan jumlah personel sebanyak 4 orang setiap fungsi.
"Seluruh fungsi kepolisian disiagakan seperti fungsi reskrim dan resnarkoba, satlantas, dan intelkam sebanyak empat orang setiap kali piket termasuk anggota provost," katanya lagi.
(T.KR-YRZ/B014)
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017