Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham sesi pagi di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Rabu, ditutup naik tajam ,sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level 2.100 untuk pertama kalinya dalam sejarah pasar modal Indonesia, menyusul menguatnya saham-saham unggulan. Pialang Millenium Danatama Sekuritas, Ahmad Riyadi, mengatakan aliran dana masuk ke perdagangan saham masih kuat, seiring dengan positifnya perekonomian dalam negeri dan suku bunga bank yang sudah di bawah 9 persen saat ini. "Investor asing ini banyak memburu saham unggulan, seperti di sektor telekomunikasi dan pertambangan. Karena itu, penguatan indeks masih akan terus berlangsung," katanya. Menurut dia, kenaikan harga saham-saham unggulan juga telah menyeret saham lapis ketiga ikut bergerak naik saat ini, sehingga jumlah saham yang menguat sangat banyak jenisnya. IHSG sesi pagi ditutup naik 24,174 poin atau 1,16 persen menjadi 2.102,928, sedang indeks LQ45 naik 5,388 poin menjadi 442,479. Volume transaksi saham sebanyak 3,1 miliar unit saham senilai Rp2,8 triliun. Jumlah saham yang menguat sebanyak 117 saham, dibandingkan dengan yang melemah sebanyak 32 saham, sedangkan 52 lainnya tetap stagnan. Saham yang menguat di antaranya saham Telkom naik Rp250 menjadi Rp9.600, Astra Internasional naik Rp400 menjadi Rp16.600, Antam naik Rp100 menjadi Rp15.900, Medco naik Rp75 menjadi Rp3.725 dan Astra Agro Lestari naik Rp500 menjadi Rp14.900. (*)
Copyright © ANTARA 2007