Yogyakarta (ANTARA News) - Diduga merasa malu tidak bisa membayar biaya piknik sekolah, Novianto Eko Putro (14), siswa SMP Muhammadiyah II Playen, Kabupaten Gunungkidul (DIY), nekat gantung diri, tetapi berhasil digagalkan ibu kandungnya sendiri. "Peristiwa percobaan bunuh diri tersebut terjadi di rumah Novianto, di Dusun Tumpak, Kelurahan Ngawu, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (22/5) sekitar pukul 14.30 WIB," kata Kasatreskrim Polres Gunungkidul, AKP Mugiman, Rabu. Novianto ketika ditemukan ibunya di dalam kamar sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali plastik yang diikatkan di 'blandar' (kuda-kuda atap rumah). Pada Selasa siang itu, ibu Novianto masuk ke dalam kamar anaknya, namun dia terkejut melihat anaknya sudah tergantung, dan langsung menjerit minta tolong. Mendengar teriakan itu tetangga korban berdatangan dan langsung menurunkan Novianto yang tengah tergantung dengan tali plastik. Setelah berhasil diturunkan, Novianto langsung dibawa ke Puskesmas Playan untuk mendapat perawatan. "Ketika diturunkan, kondisi pelajar SMP ini belum begitu fatal, masih bisa diselamatkan," kata AKP Mugiman. Dalam penyelidikan sementara, aksi percobaan bunuh diri ini dilatarbelakangi korban merasa malu tidak bisa ikut piknik yang diselenggarakan sekolahnya. Novianto belum membayar biaya piknik. "Setelah kami minta keterangan kepada pihak sekolah, ternyata para guru tidak mewajibkan siswanya ikut rekreasi," kata AKP Mugiman yang belum mengetahui persis berapa uang sumbangan piknik dan lokasi rekreasi siswa SMP Muhammadiyah II Playen tersebut. (*)
Copyright © ANTARA 2007