Bosaso (ANTARA News) - Sebuah ledakan besar terdengar dari sebuah kapal di lepas pantai wilayah Puntland, Somalia, pada Senin malam, dan nyala api terlihat dari satu kapal angkatan laut asing, kata seorang pejabat setempat.
"Kami mendengar (sebuah) ledakan besar dan nyala api dari kapal. Saya meyakini bahwa itu adalah kapal itu asing," kata Ali Shire, walikota kota pelabuhan Puntland, Alula, tempat peristirahatan bajak laut, kepada Reuters pada Selasa.
Dia mengatakan bahwa dirinya yakin kapal tersebut kemungkinan merupakan kapal angkatan laut karena dua kapal angkatan laut asing telah membantu menyelamatkan awak kapal tersebut.
Belum jelas apakah ledakan yang terjadi itu disebabkan oleh kecelakaan di kapal atau dipicu oleh penyerang bajak laut. Juga belum jelas apakah kapal itu ada tenggelam setelah ledakan.
Abdi Jama, warga desa Muranyo dekat Alula, mengatakan kepada Reuters bahwa kapal tersebut telah berada di area tersebut selama dua hari sebelum ledakan terjadi dan ia melihat sebuah helikopter mendarat dan lepas landas dari kapal beberapa saat sebelum ledakan.
Dia mengatakan ledakan tersebut mengubah kapal tersebut menjadi penuh api dan diselimuti awan asap yang besar.
Perompak Somalia sering berkeliaran di sekitar Alula. Pada Maret, perompak membajak sebuah kapal tanker minyak, Aris 13, dengan delapan awak kapal warga Sri Lanka. Peristiwa itu merupakan pertama kalinya terjadi pembajakan sebuah kapal dagang di kawasan ini sejak 2012.
Beberapa angkatan laut asing, termasuk dari Uni Eropa, China dan negara lainnya, sering melintasi daerah tersebut sebagai bagian dari misi anti-pembajakan.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017