Gunung Kidul (ANTARA News) - Kepolisian Resor Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mematikan Lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas dan memasang pembatas untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di sepanjang Jalan Yogyakarta-Wonosari.
"Kami mematikan Lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas atau APILL dan memasang pembatas," kata Kasatlantas Polres Gunung Kidul AKP Samiyono di Gunung Kidul, Senin.
Ia mengatakan, perempatan gading dan pertigaan gading lampu APILL-nya dimatikan, petugas memasang pembatas, kendaraan dari Yogyakarta tidak boleh kekanan atau menuju Playen, tetapi harus melewati Siyono.
"Hari ini volume kendaraan sudah mulai meningkat sejak pagi," katanya.
Dia mengatakan kepadatan di jalur Yogyakarta-Wonosari biasanya terjadi di tikungan Slumprit, Patuk dan perempatan Gading hingga arah pantai. Polres Gunung Kidul menempatkan petugas khusus melakukan pemantauan.
"Kami berupaya untuk kenyamanan warga dan wisatawan. Kami berharap para pengendara mematuhi rambu lalu lintas," katanya.
Samiyono mengatakan, pengendara motor mewaspadai ceceran solar membahayakan pengguna jalan. Antisipasi yang dilakukan pihaknya dengan menyiapkan bubuk kayu untuk menutupinya.
"Khususnya pengguna roda dua untuk mewaspadai ceceran solar," katanya.
Sampai saat ini, Untuk arah menuju wisata pantai, menurut dia, masih terpantau ramai lancar.
"Kemungkinan baru Selasa besuk mulai padat, kami sudah siapkan alternatif dan rencana rekayasa arus lalu lintas jika terjadi kepadatan," katanya.
(U.KR-STR/T007)
Pewarta: Sutarmi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017