Philadelphia (ANTARA News) - Seorang perempuan asal Pensylvania, Selasa, dijebloskan ke dalam penjara selama 50 tahun karena berusaha memotong janin dari perut tetangganya yang sedang mengandung. Peggy Jo Conner (40) mengaku bersalah pada Februari karena berusaha melakukan tindak pidana pembunuhan, penculikan dan serangan kejam terhadap seorang anak yang belum dilahirkan. Ia, Selasa, dijatuhi hukuman 22 sampai 50 tahun penjara pada sidang di Pengadilan Armstrong County di bagian barat Pennsylvania. Ibu dan anaknya selamat dalam serangan tersebut, dan sang jabang bayi ditawarkan untuk diadopsi, sebagaimana diingini oleh sang ibu. Conner menyerang Valerie Lyn Oskin pada 12 Oktober 2005, dengan pemukul baseball dan kemudian membawa Oskin ke tempat terpencil, tempat ia menyayat perut Oskin dengan menggunakan pisau cukur dalam upaya mengeluarkan jani berusia 8,5 bulan itu, demikian antara lain isi dokumen pengadilan, seperti dikutip Reuters. Conner dan Oskin ditemukan oleh seorang anak laki-laki yang kemudian melaporkan peristiwa tersebut. Ketika polisi menggeledah tempat peristiwa, mereka menemukan Oskin dengan luka di kepala "akibat tindakan kekerasan dan luka goresan di sepanjang bagian bawah perutnya", demikian isi pernyataan polisi. Juga ada bukti mengenai "gangguan pada vagina". Oskin dibawa ke satu rumah sakit Pittsburgh, tempat ia melahirkan bayinya melalui operasi Caesar. Menurut laporan polisi tersebut, seorang saksi lain menggambarkan ia menemukan Oskin tergeletak di tanah di pinggir jalan kotor. "Ia melihat seorang perempuan tanpa busana tergeletak di tanah. Perempuan itu menderita luka pukul dan saksi tak dapat mengenalinya," demikian isi pernyataan polisi. "Korban memegang bajunya dan mengatakan, `Tolong, jangan tinggalkan saya di sini`." Dalam pencarian rumah mobil Conner, ditemukan berkas darah di tempat tidur dan karpet dan satu pemukul baseball dengan bekas darah Oskin. Di rumah mobil Conner di Ford City, Pennsylvania, polisi menemukan "banyak barang bayi ... yang menunjukkan bahwa terdakwa sedang mempersiapkan kelahiran seorang bayi." Tetapi Conner tidak hamil pada hari serangan berlangsung, dan tak ada bukti yang menunjukkan bahwa tak pernah hamil, kata surat pernyataan polisi. Conner memiliki peralatan persalinan yang meliputi pisau cukur, gunting, tali sepatu dan sarung tangan berwarna kuning. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007