"Selama satu bulan penuh, umat muslim berpuasa. Sejauh ini tidak ada kendala kendala yang menghambat kegiatan ibadah. Patut disyukuri dan ini membuktikan toleransi dan keharmonisan antar umat beragama di Kalbar masih sangat terjaga," kata Cornelis, di Pontianak, Senin.
Menurut dia, itu bisa terjadi tentu dengan kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat.
Dia berharap, keharmonisan yang sudah terjaga dengan sangat baik antar suku dan agama yang ada di Kalbar selama ini bisa terus terjaga, sehingga tidak ada pertikaian di provinsi itu.
Terkait perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah ini, Cornelis menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat muslim yang merayakannya.
"Untuk umat muslim yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah, diharapkan agar dirayakan sederhana dan jangan berlebihan, namun tetap penuh makna," tuturnya.
Mengingat tahun ini adalah Lebaran terakhir bagi dirinya yang menjabat sebagai Gubernur Kalbar, Cornelis yang selalu menggelar perayaan malam takbir bersama masyarakat selama sepuluh tahun terakhir, menyampaikan pamit kepada masyarakat Kalbar.
Hal itu dikarenakan mulai Januari tahun depan, Cornelis sudah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Kalbar.
"Ini adalah tahun terakhir saya dan Pak Wagub menghadiri acara takbiran. Karena tahun 2018, mungkin sudah Penjabat Gubernur yang hadir di sini. Saya atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah memohon maaf yang sedalam-dalamnya, apabila selama menjabat banyak kesalahan yang dilakukan," katanya.
(U.KR-RDO/R017)
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017