Karena umat Muslim ada di seluruh dunia, Amerika Serikat memperbarui komitmen kami untuk menghormati nilai-nilai ini."
Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada umat Muslim, setelah pemerintahannya menghentikan tradisi penyelenggaraan acara di Gedung Putih untuk mengakui bulan suci Ramadan.
"Atas nama rakyat Amerika, Melania dan saya mengirimkan salam hangat kami kepada umat Islam yang merayakan Idul Fitri. Kita diingatkan pentingnya belas kasihan, kasih sayang, dan iktikad baik," ujarnya, layaknya dikutip kantor berita AFP.
Ia menimpali, "Karena umat Muslim ada di seluruh dunia, Amerika Serikat memperbarui komitmen kami untuk menghormati nilai-nilai ini."
Sejak pemerintahan Bill Clinton, Gedung Putih setiap tahun menggelar acara untuk merayakan hari raya Idul Fitri atau mengadakan acara berbuka puasa.
Namun, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson dikabarkan menolak permintaan dari kantor urusan agama dan global kementeriannya untuk mengadakan acara guna memperingati hari raya itu.
 
Trump mendapat kecaman karena sejarah retorika anti-Muslim selama kampanye, yang mencakup seruan untuk mengawasi masjid-masjid di AS dan larangan terang-terangan terhadap Muslim memasuki negara tersebut atas nama keamanan nasional.
Seminggu setelah menjadi presiden, Trump juga mengeluarkan larangan pada wisatawan dari beberapa negara berpenduduk mayoritas Muslim, yang kemudian dibekukan oleh pengadilan AS setelah memicu kekacauan dan kemarahan global.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017